STY keluhkan jadwal padat ASEAN Cup, Erick beri tanggapan

Ketua Biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir ketika ditemui awak media setelah acara PSSI Partner Summit 2024 di Hotel Park Hyatt, Jakarta, Senin (16/12/2024). (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)

STY keluhkan jadwal padat ASEAN Cup, Erick beri tanggapan

Sepakbola   
Editor: Calista Aziza   
Selasa, 17 Desember 2024 – 06:58 WIB

Liputanindo.id – Ketua Biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir memberikan tanggapannya soal keluhan Instruktur timnas Indonesia Shin Tae-yong yang mengeluhkan jadwal padat di ASEAN Cup 2024.

“Jangan banyak bicara, jangan banyak ngeluh, kita Pusat perhatian sajalah. Kita Pusat perhatian di program yang kita sudah sepakati,” kata Erick ketika ditemui awak media setelah acara PSSI Partner Summit 2024 di Hotel Park Hyatt, Jakarta, Senin.

Cek Artikel:  Kalahkan Liverpool, Mikel Arteta Bicara Mengenai Persaingan Gelar Pemenang Aliansi Inggris 2023/24

Shin mulai memrotes jadwal padat di ASEAN Cup sebelum laga kontra Laos yang dimainkan Kamis (12/12). Menurut Instruktur asal Korea Selatan itu, karena ia menilai jadwal antarlaga babak penyisihan grup dengan Waktu Senggang tiga hari menggunakan format home-away sangat Bukan ideal.

Ia menyarankan agar format ini segera berubah. Dalam hal ini, format babak penyisihan grup dikembalikan seperti edisi 2016 ke belakang yang memakai sistem home tournament.

Tetapi, ketika menanggapi keluhan Shin, Erick Bahkan mempunyai pemikiran lain. Di era sepak bola modern, ia Paham betul jadwal padat menjadi hantu menakutkan bagi sebuah tim karena berpotensi mengalami kelelahan yang Dapat berujung cedera.

Cek Artikel:  Kesempatan Lolos Ke 16 Besar Tetap Eksis, Garuda Muda Tetap Jaga Kondisi

Oleh karena itu, Erick meminta Shin Kepada tak banyak mengeluh karena Begitu mengikuti sebuah turnamen Niscaya Eksis targetnya dan Sasaran Indonesia di ASEAN Cup adalah mematangkan pemain-pemain muda mereka sebelum berlaga di turnamen lebih bergengsi ke depannya.

“Karena itu kan saya Bukan memaksa Perserikatan berhenti, kita Pusat perhatian ke pemain muda, memang ya Segala format melelahkan ya. Kalau kita lihat di kompetisi Eropa, mereka main di liganya, habis itu main di Champions League di tengah kompetisi. Memang ya kembali saya berharap apapun yang kita sudah jadikan program Segala komitmen,” tutup dia.

Sumber : Antara

Mungkin Anda Menyukai