STY Dirikui Suasana Hatinya Tak Lezat setelah Gagal Menang Atas Bahrain dan Cina – Liputanindo.id


STY Akui Suasana Hatinya Tak Enak setelah Gagal Menang Atas Bahrain dan Cina

Liputanindo.id – Instruktur Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Antara)

Liputanindo.id, QINGDAO — Instruktur Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengakui suasana hatinya tidak enak setelah target meraih enam poin dari Bahrain dan Cina meleset. 

Suasana hati yang sama dialami tim ofisial dan para pemain dan berharap semuanya segera bangkit untuk menyongsong laga berikutnya di bulan November mendatang. 

Promosi
Toko Perabotan di Solo Ini Lengkap Banget, Banyak Barang Aneh dan Murah!

Seperti diketahui, Timnas Indonesia menutup agenda FIFA Matchday pada Oktober 2024 dengan kekalahan 1-2 di markas China, Selasa (15/10/2024). 

Hasil itu memperburuk catatan Timnas Indonesia setelah bermain imbang 2-2 melawan Bahrain dalam laga kontroversial, Kamis (10/10/2024). 

Cek Artikel:  Lini tengah Yaman U20 yang kuat paksa Indra ubah formasi jadi 3-5-2

Timnas Indonesia gagal memenuhi target kemenangan yang dicanangkan dalam dua pertandingan tersebut. 

Shin Tae-yong mengatakan seluruh pemainnya dalam kondisi baik setelah kembali ke Tanah Air pada Kamis (17/10/2024). 

Akan tetapi, dia tak menampik bahwa suasana di Timnas Indonesia kurang enak karena gagal meraih kemenangan. 

“Kondisi para pemain tidak masalah (setelah lawan Cina), dan saya pribadi pun baik-baik saja. Tetapi, memang suasana hati tidak baik,” kata Shin Tae-yong kepada awak media. 

Terlebih, Shin menyoroti hasil melawan Bahrain yang seharusnya bisa dimenangi Timnas Indonesia. 

Timnas Indonesia unggul 2-1 hingga menit akhir, sebelum Bahrain menyamakan kedudukan pada menit ke-90+9. 
Gol tersebut terbilang kontroversial karena tercipta di luar injury time 6 menit yang diberikan oleh wasit Ahmed Al Kaf. 

Cek Artikel:  Thiago Motta Puji Tiga Pemeran Usai Juventus Main Kontra Napoli

Suasana hati yang kurang enak akibat dicurangi wasit, diperburuk dengan kekalahan melawan Cina meski lebih mendominasi jalannya pertandingan. 

“Apalagi saat tandang melawan Bahrain kemarin, mungkin saya bisa bilang kita kena rampok. Secara perasaan, saya sendiri sangat sulit. Apalagi kemarin kita lawan Cina kalah 1-2. Kita menguasai pertandingan saat itu, bisa dibilang 75 persen kita menguasai bola. Tetapi, hanya tidak ada keberuntungan untuk mencetak gol, itu saja,” tutur Shin. 

Shin menilai Tim Garuda tak dinaungi dewi fortuna saat melawan Cina karena kesulitan mencetak gol meski banyak menghasilkan peluang.

Definisikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Gagal Menang Musuh Bahrain dan China, STY Dirikui Suasana Timnas Indonesia Tak Lezat”

Mungkin Anda Menyukai