Liputanindo.id – Penyerang muda Persis Solo, Arkhan Kaka saat ditemui wartawan pascalaga melawan Borneo FC di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (19/10/2024)
Liputanindo.id, SOLO — Striker muda Persis Solo, Arkhan Kaka, semakin termotivasi setelah masuk dalam daftar 60 talenta terbaik di dunia sepak bola versi The Guardian. Ia mengatakan capaian itu akan menbuatnya semakin semangat dalam membuktikan kualitasnya dan terus berkembang.
Ditemui pascalaga Persis Solo melawan Borneo FC di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (19/10/2024) malam, Arkhan Kaka sangat senang bisa mendapatkan penghargaan tersebut.
Promosi
Didukung BRI, UMKM Ikan Asap Bulukumba Berhasil Tembus Pasar Global
“Iya pasti jadi api semangat untuk Kaka buat lebih baik ke depannya, untuk membuktikan kualitas Kaka. Kaka ingin berterima kasih kepada Tuhan dan orang tua Kaka yang melatih sekaligus mendukung Kaka sejak awal,” buka Arkhan Kaka.
Kaka yang juga mencetak gol kemenangan Persis Solo atas Borneo FC malam itu juga sangat bangga bisa membawa Laskar Sambernyawa meraih tiga poin. Gol tersebut adalah gol debutnya berseragam Persis Solo.
“Alhamdulillah, senang, bangga, dan terharu juga. Banyak sekali kesempatan yang saya punya. Alhamdulillah tibalah hari ini [bisa mencetak gol debut bagi Persis Solo],” tambah Kaka.
Disinggung mengenai kritik tajam yang didapatkannya selama ini, penyerang berusia 17 tahun ini menyebut lebih ingin fokus dengan kualitas di atas lapangan guna menjawab kritik tersebut.
“Ya fokus diri sendiri, tunjukkan kualitas di lapangan,” ucapnya singkat.
Sedangkan, caretaker Persis Solo Yogie Nugraha mengapresiasi Arkhan Kaka. Menurutnya semua sepakat, bahwa Kaka merupakan pemain muda yang sekaligus menjadi aset bangsa.
“Jangan kritik dia ketika dia jelek, dia anak muda. Kritiklah pelatihnya bukan pemainnya. Karena tidak ada pemain yang buruk. Enggak ada pemain yang salah, tapi belum menemukan pelatih yang baik,” ucap Yogie.
Dalam daftar Next Generation 2024: 60 of The Best Young Talents in World Football, Arkhan Kaka bersanding dengan pemain-pemain papan atas seperti Lamine Yamal (Barcelona), Emanuel Benjamin (Real Madrid), Bruno Drudov (Hadjuk Split), Chido Obi-Martin (Manchester United), Ian Subiabre hingga Franco Mastantuono (River Plate).
Dalam ulasan The Guardian, Arkhan Kaka mendapatkan sorotan di Piala Dunia U-17 beberapa waktu lalu. Dengan tingginya yang ideal, Kaka disebut bisa menjadi ujung tombak andalan masa depan Timnas Indonesia. Ia juga disorot karena menjadi pemain termuda yang mencatatkan debutnya di usia 15 tahun.