Stres dan Cemas Berkepanjangan Bisa Jadi Ancaman Tersembunyi bagi Kesehatan Jantung

Stres dan Cemas Berkepanjangan Bisa Jadi Ancaman Tersembunyi bagi Kesehatan Jantung
Mengelola stress(Freepik)

STRESS dan cemas berkepanjangan berdampak signifikan pada kesehatan jantung dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, penting untuk dapat mengelola stres dengan baik demi menjaga kesehatan jantung.

Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto Rio Probo Kaneko, dalam diskusi daring bertajuk Menjaga Kesehatan Jantung AZ yang diselenggarakan oleh Sekolah A, para Rabu (18/9). 

Dilansir dari Antara, Rio menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama penyakit jantung dapat terkait erat dengan kecemasan atau stres yang berkepanjangan.

Baca juga : 9 Manfaat Semangka bagi Kesehatan Tubuh, Bagus untuk Jantung

“Paparan stres secara kumulatif dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung,” kata Rio.

Cek Artikel:  Prakiraan Cuaca Jawa Barat, Kamis 5 September 2024 Sebagian Area Berpotensi Hujan

Penjelasannya memberikan gambaran jelas tentang bagaimana tubuh bereaksi terhadap stres. Ketika seseorang mengalami stres berkepanjangan, tubuh merespons dengan melepaskan hormon-hormon seperti epinefrin, kortisol, dan dopamin dalam jumlah berlebih.

Hormon-hormon ini berfungsi sebagai respons tubuh terhadap tekanan, namun, jika diproduksi secara berlebihan, mereka dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung.

Baca juga : 9 Manfaat Buah Durian bagi Kesehatan Tubuh, Bagus untuk Jantung

Meningkatnya kadar hormon tersebut menunjukkan sinyal yang tidak menguntungkan bagi kesehatan kardiovaskular seseorang.

Menurut Rio, kondisi ini membuat kerja jantung menjadi lebih berat, yang pada gilirannya dapat menyebabkan detak jantung yang lebih cepat dan meningkatkan risiko hipertensi.

“Penelitian menunjukkan bahwa stres kronis dapat menyebabkan peningkatan kadar lemak dalam tubuh dan peradangan pada pembuluh darah,” lanjutnya.

Cek Artikel:  10 Tips agar Ruangan Tetap Wangi dan Nyaman

Baca juga : Jambu Biji Berkhasiat Turunkan Gula Darah dan untuk Kesehatan Jantung

Sekalian ini dapat menyebabkan beragam masalah jantung, termasuk penyakit jantung koroner.

Tetapi, Ia menekankan bahwa tidak semua stres berbahaya. Stres yang bersifat sementara atau sesaat tidak akan menimbulkan kerusakan jangka panjang pada jantung.

“Masalah muncul ketika seseorang mengalami stres atau kecemasan dalam jangka waktu yang lama,” ujarnya.

Baca juga : Bahaya Cuaca Panas untuk Kesehatan Jantung

Penelitian menunjukkan bahwa dampak negatif terhadap kesehatan jantung mulai muncul ketika seseorang terpapar stres berkepanjangan selama 6 hingga 12 bulan.

“Banyak studi, terutama yang dilakukan di luar negeri, menunjukkan bahwa paparan stres kronis dalam jangka waktu tersebut dapat merusak kesehatan jantung,” jelas nya.

Cek Artikel:  Cuaca Jakarta Hari Ini Diprakirakan Berawan Hingga Malam Hari

Hal ini menunjukkan pentingnya manajemen stres dan teknik relaksasi dalam menjaga kesehatan jantung. 

Dengan pemahaman ini, di ingatkan bahwa penting bagi individu untuk mengenali tanda-tanda stres dan mencari cara untuk mengelolanya dengan baik.

Melakukan aktivitas fisik, meditasi, atau bahkan berbicara dengan seorang profesional bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi stres.

Dengan langkah-langkah yang tepat, kita tidak hanya dapat menjaga kesehatan mental, tetapi juga kesehatan jantung kita.

Dengan menjaga kesehatan mental dan mengelola stres dengan baik, kita bisa mencegah berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. (Z-10)

Mungkin Anda Menyukai