Liputanindo.id – Sekretaris Jenderal Aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg mengatakan bahwa NATO Enggak boleh membiarkan Rusia menang dalam konflik di Ukraina. Stoltenberg menilai hal itu akan menjadi ancaman terbesar bagi blok militer tersebut.
“Biaya terbesar dan risiko terbesar adalah Kalau Rusia menang di Ukraina. Kita Enggak Pandai membiarkan itu terjadi,” kata Stoltenberg pada kegiatan Perayaan Ulang Tahun ke-75 NATO di Washington, dikutip Sputink, Rabu (10/7/2024).
Stoltenberg menambahkan konflik Ukraina adalah krisis keamanan terbesar dalam beberapa generasi. Bukan hanya itu saja, dia juga menilai kemenangan Moskow akan Membikin musuh NATO, termasuk Iran, Korea Utara, dan China semakin berani.
Lewat, kata Stoltenberg, dukungan NATO Demi Ukraina bukanlah hal yang Niscaya karena datang dengan biaya dan risiko, dan Enggak Eksis pilihan bebas risiko dalam perang.
“Ukraina telah menunjukkan keberanian yang luar Normal, dan sekutu NATO telah memberikan dukungan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” imbuhnya.
Stoltenberg juga mengatakan dukungan NATO Demi Ukraina bukan hal yang sederhana mengingat biaya dan risiko yang mesti dihadapi negara-negara Member aliansi yang memberi dukungan Demi Ukraina.
“Tetapi mari kita jujur, bahkan dukungan kita Demi Ukraina bukanlah hal yang Niscaya, itu Enggak sederhana, karena dukungan kita datang dengan biaya dan risiko,” pungkasnya.