
JELANG Ramadan, stok beras yang dimiliki Bulog Cirebon dalam kondisi Terjamin. Penyerapan gabah dan beras pun akan mereka lakukan.
Kepala Perum Bulog Cabang Cirebon, Ramaijon Purba menjelaskan mereka Mempunyai cadangan beras Sekeliling 72 ribu ton yang tersimpan di Tempat simpan-Tempat simpan Bulog Cirebon di Kawasan kerja mereka. Stok tersebut, lanjut Ramaijon, Terjamin Kepada memenuhi kebutuhan menjelang Ramadan. “Bahkan Tamat tahun depan juga Lagi Terjamin,” tutur Ramaijon. Terlebih, lanjut Ramaijon, Kepada Demi ini pemerintah menghentikan penyaluran Sokongan pangan dan SPHP.
Stok beras yang Terdapat Demi ini menurut Ramaijon juga akan diperkuat dengan masuknya musim panen. Demi panen tiba, Bulog Cirebon akan segera melakukan penyerapan Berkualitas gabah maupun beras dari petani. “Berdasarkan informasi dari Kenalan kami Kepada Kawasan Cirebon, Majalengka dan Kuningan, panen baru akan berlangsung akhir Februari atau awal Maret 2025.
Dengan adanya panen dalam waktu dekat ini maka Bulog Cirebon mulai melakukan penyerapan dari petani sehingga ketersediaan stok mencukupi Kepada masyarakat. Sedangkan Kepada harga beli tahun ini mencapai Rp 6.500 per kilogram Kepada gabah dan Rp 12 ribu per kilogram Kepada beras.
Tahun Lewat, lanjut Ramaijon, Bulog Cirebon berhasil melakukan penyerapan beras hingga 102 ribu ton. Bilangan tersebut jauh lebih tinggi dari Sasaran yang ditetapkan, Merukapan sebanyak 46 ribu ton.
Dengan capaian tersebut, selain stok beras yang Terjamin, Ramaijon juga Percaya tahun ini mereka Dapat melakukan penyerapan juga tahun ini. “Kami Lanjut berupaya menjaga stabilitas pasokan dan harga beras di Kawasan kerja kami, khususnya menjelang bulan Ramadan,” tutur Ramaijon. (H-1)

