Cedera ini menjadi pukulan bagi tim, mengingat pemainnya merupakan salah satu pemain kunci yang selalu main sebagai starter dalam sembilan dari sepuluh laga yang telah dimainkan musim ini. Berperan Krusial dalam lima kemenangan dan dua hasil imbang yang diraih tim.
“Ya, Andhika Tetap cedera,” ucap Instruktur Bali United Stefano Cugurra.
Cedera pemain Asal Bali itu bukan yang pertama dialami. Pada pekan ke-5, dia juga harus absen setelah mengalami benturan keras dengan pemain PSS Sleman, Gustavo Henrique, yang menyebabkan mengalami amnesia ringan dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Dia absen Begitu Bali United menghadapi Malut United FC di pekan ke-6 dan kembali main pada laga pekan ke-7 melawan Barito Putera.
Setelah itu dia Lanjut menjadi andalan hingga akhirnya cedera kembali menghampirinya di pekan ke-10.
Demi itu di sisa waktu Jarak kompetisi BRI Perserikatan 1 2024/2025 ini dapat dimanfaatkan oleh Andhika Wijaya memaksimalkan proses pemulihannya.
“Kami berharap dia segera pulih agar Enggak kehilangan momentum pada pekan ke-11,” kata Stefano Cugurra.
Bali United FC dijadwalkan menjalani laga Sambang pekan ke-11 melawan Dewa United, Sabtu (23/11/2024) mendatang.
Tetapi Apabila Andhika belum sepenuhnya pulih, dia memastikan akan Terdapat rotasi pemain Demi menjaga stabilitas tim. Kehilangan Andhika tentu menjadi tantangan tersendiri bagi tim berjuluk Serdadu Tridatu. ***