Stabilisasi Pangan Jelang Imlek, Batam Gandeng Daerah Pemasok Pangan

Stabilisasi Pangan Jelang Imlek, Batam Gandeng Daerah Pemasok Pangan
Ilustrasi(MI/Hendri Kremer)

MENJELANG perayaan Imlek 2025, Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengambil langkah proaktif Demi memastikan ketersediaan bahan pokok. Salah satu langkah yang dilakukan adalah memperluas kerja sama dengan sejumlah daerah penghasil komoditas Krusial, seperti cabai, guna menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga.

Kepala Disperindag Batam, Gustian Riau, mengatakan bahwa beberapa daerah yang diajak bekerja sama meliputi Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, dan Kabupaten Lombok Timur, NTB. Langkah ini diambil menyusul sejumlah tantangan dalam pasokan, terutama pada komoditas cabai.

“Kami memperluas kerja sama antar daerah. Memang Eksis beberapa item yang mengalami kenaikan harga, seperti cabai. Kenaikan ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan gelombang laut pasang yang menghambat pengiriman dari Medan ke Batam,” katanya, Rabu (22/1).

Cek Artikel:  Sempat Bungkam, Fraksi PDIP Melawan Soal Pasal Ambang Pencalonan Cakada Meski Tak Digubris

Dia menambahkan bahwa masa panen cabai di Kawasan Medan telah berakhir pada bulan November 2024, sehingga pasokan dari daerah tersebut menurun signifikan. Sebagai solusi, Disperindag Batam telah mendatangkan cabai dari Aceh dan sejumlah daerah lainnya.

“Alhamdulillah, cabai dari Aceh sudah mulai masuk. Tetapi, karena curah hujan Lagi tinggi, beberapa cabai yang tiba Enggak dalam kondisi prima. Kami Lalu berupaya Demi memastikan pasokan yang lebih Bagus,” ujarnya.

Di tempat terpisah, pedagang cabai di Pasar Tos 3000 Batam , Aisyah, 34, mengatakan bahwa kenaikan harga cabai dalam beberapa pekan terakhir cukup mempengaruhi usaha mereka. Tetapi, ia menyambut Bagus upaya Pemko Batam dalam menjalin kerja sama dengan daerah penghasil.

Cek Artikel:  Wapres Gibran: Pengawas Pemilu Harus Independen di Pilkada 2024

“Memang harga cabai sempat melambung, tapi kami harap dengan kerjasama antar daerah, stok cabai Pandai lebih Lancar dan harga kembali Konsisten. Kami sebagai pedagang juga merasa terbantu dengan adanya langkah-langkah Pemko Demi memastikan pasokan tetap Eksis,” katanya.

Pedagang lain, Joko Hartanto, juga menambahkan, sangat berharap pasokan agar tetap terjaga, apalagi menjelang Imlek. Biasanya permintaan meningkat, jadi Kalau stok Lancar, harga juga Pandai lebih Konsisten. Selain memperluas kerja sama antar daerah, Disperindag Batam juga telah meminta distributor Demi menjaga ketersediaan barang selama periode libur Imlek. Langkah ini diambil guna memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi meskipun terjadi lonjakan permintaan.

“Kami telah meminta para distributor Demi tetap siaga dan memastikan stok kebutuhan pokok di Sekalian titik distribusi tersedia. Biasanya distributor libur Ketika hari raya, tetapi kali ini kami minta mereka menyiapkan stok secara optimal. Ini sudah disepakati dengan ketua asosiasi distributor,” Terang Gustian. (HK/J-3)

Cek Artikel:  Terjegal di Pilkada 2024, Anies Baswedan Pertimbangkan Bikin Partai Politik

Mungkin Anda Menyukai