Sri Mulyani Beberkan Dua Syarat Krusial Agar Indonesia Pandai Jadi Negara Maju

Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, diperlukan dua syarat Krusial yang harus dilakukan Indonesia Buat menjadi negara maju, yakni keuangan negara yang sehat dan kepastian hukum yang kredibel.

“Aspirasi kita Buat masuk di dalam top 20 persen dunia, berarti high income country, itu dua persyaratan yang sangat Krusial adalah yang berhubungan dengan kita berdua ini (Kementerian Keuangan dan Kejaksaan Mulia),” ucap Sri Mulyani Begitu menghadiri Rapat Kerja Nasional Kejaksaan di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis Kemenkeu, Rabu, 15 Januari 2025.

“Yang dari kami, keuangan negaranya tetap sehat, tetap sustainable. Dan dari sisi masyarakat atau perekonomian dibutuhkan kepastian hukum, enforcement yang kredibel,” lanjut Menkeu.

Bendahara Negara itu menilai Kejaksaan Mulia Mempunyai peran Krusial Buat menciptakan kepastian hukum yang kredibel agar Indonesia Pandai terlepas dari middle income trap dan menjadi negara berpendapatan tinggi.

Cek Artikel:  Libur Nataru Transaksi SPKLU PLN Cetak Rekor Tertinggi

“Sisi hukum yang Pandai menciptakan keamanan, kenyamanan, tapi juga kepastian,” tutur dia.

Buat itu, Sri Mulyani mendorong kerja sama yang semakin kuat antara Kemenkeu dan Kejaksaan Mulia Buat membangun tata kelola yang Bagus dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sehingga, gerak ekonomi yang Bagus dapat menghasilkan Pengaruh yang lebih positif Kembali dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat atau yang disebut virtuous cycle.

“Kalau negara ekonominya Jelek, Kagak Eksis confidence, Kagak Eksis kepastian hukum, Kagak Eksis investasi, penerimaan pajak rendah, APBN yang menjadi krisis karena menimbulkan ketidakpastian terhadap sustainabilitas keuangan negara, maka makin krisis ekonominya, makin lemah kehidupannya yang disebut vicious cycle, siklus yang makin memburuk. Kemenkeu dan Kejaksaan Mulia menjadi dua institusi yang menentukan Indonesia itu mau virtuous cycle atau vicious cycle. Kita akan ke Rendah atau ke atas,” tegas Ani, sapaan akrab Sri Mulyani.
 

Cek Artikel:  Pembangunan Infrastruktur IKN Dongkrak Penjualan SIG Naik 10%


(Menkeu Sri Mulyani Indrawati. Foto: dok Kemenkeu)
 

Perkuat pengelolaan anggaran

Di sisi lain, sinergi antara Kemenkeu dan Kejaksaan Mulia juga dilakukan dalam pencegahan korupsi. Ani mengatakan, tata kelola yang Bagus dalam mencegah korupsi Lalu dibangun oleh kedua institusi tersebut.

“Kalau Eksis masalah dilakukan perbaikan. Kita laksanakan sistem itu kemudian diawasi Berbarengan. Bagaimana kita Pandai bekerja sama menciptakan pencegahan. Kita juga Pandai menciptakan kepastian, tapi pada Begitu yang sama birokrasi juga Pandai berjalan dengan Bagus,” ujar Menkeu.

Dalam kesempatan tersebut, Ani juga mengingatkan Kejaksaan Mulia agar semakin menguatkan pengelolaan anggaran Buat memperbaiki kinerja institusi dan meningkatkan kompetensi pegawainya.

“Saya selalu menekankan upgrade pengetahuan kepada jajaran saya. Karena ekonomi itu bergerak luar Lazim Segera, berubah banyak sekali. Saya Percaya bidang hukum juga sama. Maka, saya berharap Mitra-Mitra Kejaksaan juga meningkatkan kapasitas,” pinta Ani.

Cek Artikel:  Hidrogen Hijau Terbesar se-Asia Tenggara akan Dibangun di Indonesia

“Karena perekonomian membutuhkan suatu pengaturan yang makin kompleks dan makin sophisticated. Maka, kemampuan kita Buat mendesain suatu tata kelola yang Bagus, sistem kontrak yang Bagus, dan enforcement yang berwibawa dan efektif itu menjadi sangat Krusial,” sambung Ani.

Mungkin Anda Menyukai