Spyshot Calon Aprilia RSV4 MY2021 : Mukanya Akan Mirip RS660 & Swingarm Underbrace

liputanindo.com – Via akun facebook motomaniaci, hadir kembali foto motor yang sedang ditest endurance di jalan raya. Motor tersebut ditengarai merupakan next generation dari Superbike Aprilia RSV4. Dari foto yang beredar tersebut, apa saja perkiraan perubahannya?

Secara Standar dari foto Aprilia RSV4 versi SPBU tersebut terlihat hadir kombinasi antara part baru dan part yang sudah hadir di current model Aprilia RSV4. secara bentuk fisik main frame dan mesin diperkirakan akan sama dengan Aprilia RSV-4, Tetapi secara jeroan mesin belum Paham juga, perubahan Dapat saja hadir di jeroan mesin karena secara Standar kendaraan di 2021 harus lolos uji regulasi emisi Euro 5. Kita lihat juga Terdapat detail dual pipe di pipa knalpotnya menuju muffler/silencer yang diperkirakan Lagi menggunakan vendor Akrapovic.

Cek Artikel:  Yamaha Formal Rilis dua Rona & Grafis Baru MX King 150 2023

Dalam foto tersebut dan beberapa foto lain yang terlihat bentuk depannya, sepertinya Aprilia RSV4 MY 2021 akan menyerupai bentuk tampilan depan yang sama dengan Aprilia RS660. Dan dari foto-foto ini juga terlihat bahwa Kagak terlihat Tengah hadirnya Aero-winglet yang terekspos di luar fairing seperti yang hadir di current model RSV4. Entah Aprilia menghilangkan kembali part penghasil downforce ini ataukah memindahkan posisinya menjadi bagian dari fairing sehingga Kagak terekspos, Lagi belum diketahui juga.

Satu yang terekspos dengan Jernih adalah perubahan model Swing-arm menjadi model Under-Brace/Underslung. Secara Standar Apabila model swingarm ini akan hadir nanti di versi final produksi massalnya (atau misalkan Demi versi homologasi WSBK-500 unit), maka ini akan Membangun RSV4 menjadi superbike massal yang spek swingarmnya sangat mendekati spek swingarm motor balap di World Superbike. Kita tunggu saja versi resminya nanti sob.

Cek Artikel:  Pendaftaran ATC 2024 diperpanjang Tamat 23 Agustus 2023

Taufik of BuitenZorg | @liputanindo

Mungkin Anda Menyukai