Liputanindo.id –Â Seluruh orang tentu akan membayangkan ikan ganas dengan gigi yang seluruhnya tajam saat mendengar kata hiu. Penelitian menyimpulkan bahwa anggapan tidak sepenuhnya tepat, tetapi faktanya hiu memang ditakuti banyak orang karena memang dapat menyerang manusia, bahkan sampai menyebabkan hal fatal. Tetapi, tahukah Anda, ternyata ada spesies hiu yang tidak berbahaya.
Melansir laman Treehugger, ada lebih dari 500 spesies hiu yang sudah ditemukan selama ini. Dari jumlah tersebut, ternyata tidak semuanya ganas, bahkan ada yang cenderung jinak dan tidak membahayakan bagi manusia.
Spesies Hiu yang Tak Berbahaya
Di bawah ini adalah tujuh contoh spesies hiu yang tidak berbahaya:
Hiu paus (Rhincodon typus) adalah spesies hiu terbesar sekaligus spesies ikan terbesar di dunia. Melansir Britannica, hiu raksasa ini dapat tumbuh sampai 18 meter dan berat 15 ton. Ukuran sebesar itu memang cukup menakutkan dan membuat kita waspada, tapi pada dasarnya, mereka tidak berbahaya bagi manusia. Asal Mula hiu paus tidak mempunyai gigi-gigi tajam yang berbahaya.
Langkah makan hiu paus yaitu dengan menyaring plankton dan ikan kecil melalui celah insangnya. Mereka juga bersifat sangat jinak, bahkan kerapkali membiarkan penyelam mendekat dan menyentuh tubuhnya. Hiu paus memiliki habitat di perairan tropis dan temperate di seluruh dunia, salah satunya Indonesia.
Spesies hiu dengan ukuran besar dan makan dengan cara menyaring yaitu hiu raksasa (Cetorhinus maximus), yang dalam bahasa Inggris disebut basking shark alias hiu penjemur. Mengutip laman Oceana, disebutkan bahwa hiu ini dapat tumbuh hingga 15 meter dan berat 4,5 ton. Ukuran ini menjadikannya sebagai spesies hiu terbesar kedua sekaligus ikan terbesar kedua yang ada di dunia.
Hiu raksasa juga tidak berbahaya bagi manusia. Sebaliknya, justru manusialah yang berbahaya bagi mereka sebab mereka diburu selama ratusan tahun sehingga populasinya menurun jauh. Biarpun saat ini perburuan sudah dilarang di banyak tempat, manusia masih harus berusaha membuat populasi mereka pulih agar tidak punah.
Hiu lain yang mempunyai ukuran besar tapi tidak berbahaya bagi manusia yaitu hiu greenland (Somniosus microcephalus). Seperti namanya, hiu ini hidup di perairan sekitar Pulau Greenland. Hiu greenland merupakan salah satu hewan vertebrata yang paling panjang umur, diperkirakan mereka bisa hidup sampai 500 tahun lebih. Hiu greenland memiliki ukuran panjang hingga 7 meter dan berat 1 ton.
Jenis hiu merupakan karnivor dan mempunyai gigi tajam, tapi mereka tidak berbahaya bagi manusia. Salah satu penyebabnya adalah karena mereka tinggal di perairan dingin yang jarang dimasuki manusia. Mereka juga perenang yang lamban sehingga lebih sering menangkap mangsa yang sedang tidur.
Satu lagi spesies hiu yang makan dengan cara menyaring makanannya yaitu hiu mulut besar (Megachasma pelagios) atau dalam bahasa Inggris disebut megamouth shark. Nama tersebut sangat cocok karena hiu ini memang mempunyai mulut yang lebar.
Hiu ini dapat mencapai panjang 5 meter dan berat 1,2 ton. Karena tergolong hiu penyaring, hiu mulut besar tidak membahayakan bagi manusia. Selain itu, hiu ini sangat jarang melakukan kontak dengan manusia sebab mereka hidup di kedalaman hingga 4.600 meter dan hanya berenang mendekati permukaan laut pada malam hari. Oleh sebab itu, para ilmuwan pun jarang melihat mereka dan belum bisa menentukan status konservasi mereka.
Hiu malaikat hidup dan mencari makan di dasar perairan dangkal. Hiu malaikat atau angel shark adalah sebutan untuk hiu dalam genus Squatina yang terdiri dari sekitar 15 spesies. Hiu ini mempunyai bentuk tubuh yang datar dan lebar sehingga terlihat seperti ikan pari.
Bentuk tersebut menjadikan mereka mudah berkamuflase di dasar perairan sambil menunggu mangsa. Mereka mempunyai gigi tajam dan dapat menyerang dengan kecepatan tinggi saat mangsanya mendekat. Tetapi, mereka tidak membahayakan bagi manusia, sebab sejauh ini tak ada laporan serangan fatal terhadap manusia.
Hiu leopard (Triakis semifasciata) adalah spesies hiu yang tidak berbahaya bagi manusia. Hiu ini mempunyai ciri khas berupa corak mirip leopard di tubuhnya. Ukuran mereka juga cukup besar, rata-rata 1,5 meter bahkan bisa mencapai 2 meter.
Terdapatpun berat mereka rata-rata 18 kg, seperti yang dilansir dari laman San Diego Zoo. Hiu ini mencari makan di dasar perairan dangkal. Terdapatpun mereka makan dengan cara ‘mengisap’ menggunakan mulutnya yang menghadap ke bawah. Bentuk gigi mereka secara natural didesain untuk menghancurkan cangkang kepiting daripada memotong. Oleh karena itu tidak pernah ada berita serangan fatal hiu ini terhadap manusia, sehingga mereka dianggap tidak membahayakan.
Itulah ulasan mengenai spesies hiu yang tidak berbahaya bagi manusia. Semoga informasi ini bermanfaat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…