Spanish Bag Punya Weekend Max Mara Hadirkan Teknik Seni Antik

Spanish Bag Milik Weekend Max Mara Hadirkan Teknik Seni Kuno
Spanish Bag karya Weekend Max Mara(Dok: Weekend Max Mara)

JENAMA gaya hidup asal Italia, Weekend Max Mara, menghadirkan koleksi tas bertajuk Bag Spanish Heritage, yang hadir dengan motif Kembang abstrak, pola grafis, atau lukisan kuda bergaya artistik yang menarik. Tas ini disertai dustbag merah sebagai penghormatan terhadap Rona khas Spanyol.

Koleksi yang direncanakan rilis pada musim Gugur/Dingin 2025-26 ini merupakan proyek Pasticcino Bag World Tour dari Weekend Max Mara. Spanyol menjadi babak keempat dari proyek lintas musim Punya Weekend Max Mara tersebut. Berikut 4 desain yang menarik dari tas Bag Spanish Heritage, seperti keterangan yang diterima Media Indonesia, Kamis (5/6).

1. Kulit Timbul Tertentu 

Tas edisi Tertentu proyek Pasticcino Bag World Tour dengan ukuran kecil dibuat dari kulit timbul Tertentu berbagai motif yang dirancang oleh Cueros Ghadamés. 

Cek Artikel:  Pesona Songket Palembang Karya Maya Ratih dan Temma Prasetio

Cueros Ghadamés merupakan bisnis yang didirikan pada 2001 oleh Rafael Varo Atalaya, seorang desain grafis dan teknisi seni kulit. Ia Mempunyai pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang kerajinan kulit, melestarikan tradisi kulit Cordovan yang telah berusia seabad sembari Maju berinovasi dalam teknik, desain.

2. Kulit Premium

Tas ini dibuat dari kulit premium yang diproses hingga mencapai kelembutan ekstra. Ini dilakukan melalui metode Tertentu dari tradisi pengrajin Cordovan yang telah berusia ratusan tahun, termasuk penggunaan pelat kayu dengan motif Tertentu karya Rafael Varo. 

3. Diwarnai dan Diseka Manual

Setiap tas diwarnai dan diseka secara manual, menghasilkan nuansa Rona yang Spesial khas produk buatan tangan. Palet Rona yang halus Tetapi hangat, mencakup cokelat kopi, khaki, hijau zaitun, biru cordoba yang dalam, cokelat cuoio yang hangat, dan hitam.

Cek Artikel:  Sepatu Trend 2025 Perempuan Model Terbaru Terkenal

Pengait bola ikonik dari Pasticcino dihadirkan ulang sebagai elemen dekoratif melalui teknik damascening, Ialah seni Antik dimana emas dan perak dipahat kemudian ditanam ke dalam baja yang diukir. Proses ini menciptakan kontras hitam-keemasan yang memukau.

Setiap bola menjalani proses akhir bertahap yang rumit Ialah setelah proses tanam logam yang halus, bola emas dihias dengan dua tahapan pewarnaan emas. Nada Rona emas yang berbeda diaplikasikan Buat menciptakan kedalaman nuansa yang khas. Seluruh bola kemudian dilapisi dengan pelindung Buat memastikan kilaunya tetap terjaga seiring waktu. 

Hasil kerajinan ini merupakan cerminan dari keahlian manufaktur Manufacturas Anframa, sebuah atelier bersejarah di Toledo yang dikenal luas sejak 1970 atas Keistimewaan dalam pengerjaan logam. Selama bertahun-tahun, rumah produksi Manufacturas Anframa berkembang menjadi pemimpin Mendunia dalam seni produk damascene, dihargai karena keindahannya yang rumit.

Cek Artikel:  7 Tips Mencuci Cardigan Rajut agar Tak Mudah Melar

Menggabungkan warisan dan relevansi masa kini, Manufacturas Anframa memberikan perhatian besar pada para pengrajin yang memberi sentuhan akhir buatan tangan (handmade) yang khas. Tradisi Antik ini hanya ditemukan di Toledo, Spanyol, yang menjadikannya bentuk seni autentik yang dihargai oleh para pecinta kerajinan tangan.(M-2)

Mungkin Anda Menyukai