Liputanindo.id – Aliansi Inggris – Manajer Manchester City, Pep Guardiola digambarkan masih menjadi sosok impian yang dicanangkan menjadi juru latih baru Tim Nasional Inggris, ditengah performa cukup impresif bersama manajer interim, Lee Carsley.
Kegagalan Tim Nasional Inggris di Euro 2024 Jerman memaksa Gareth Southgate mundur dari jabatannya sebagai pelatih. Kebersamaan Southgate dengan Inggris sudah terjalin selama delapan tahun sejak September 2016 silam.
Southgate masih gagal memberikan gelar juara ke Britania Raya, baik di Piala Dunia, Euro maupun UEFA Nations League. Pencapaian terbaiknya hanya peringkat tiga Piala Dunia 2018 serta dua kali runner-up di ajang Euro.
Kepergian Southgate itu kemudian membuat Federasi Sepakbola Inggris (FA) menunjuk Lee Carsley sebagai manajer sementara. Ia sebelumnya merupakan juru latih dari Tim U-21 Inggris yang juara di Euro U-21 2023.
Carsley pun sejauh ini bisa mendapatkan hasil maksimal pada dua laga awalnya bersama Inggris. Carsley membawa Inggris menang 2-0 atas Republik Irlandia dan Finlandia dalam lanjutan UEFA Nations League B.
Meski begitu, Carsley saat ini masih belum pasti akan mendapat jabatan permanen sebagai manajer Inggris. Dilansir Telegraph, FA kini justu tengah mencari sosok lain sebagai calon manajer baru The Three Lions.
Baca Juga:
Laporan tersebut juga menambahkan bahwa FA telah menyiapkan daftar pendek manajer yang dapat menangani tim nasional dalam beberapa bulan mendatang. Manajer Newcastle, Eddie Howe bersama Frank Lampard dan Graham Potter dikabarkan masuk dalam pertimbangan FA.
Tapi menurut Telegraph, FA memiliki sosok idaman yang sangat mereka inginkan memimpin Inggris terutama jelang Piala Dunia 2026. FA kabarnya masih menjadikan Pep Guardiola target utama untuk posisi manajer baru Inggris.
Selalu update berita bola terbaru seputar Aliansi Inggris hanya di Liputanindo.id
