Sinema terbaru yang dibintangi aktris Song Hye-kyo, Dark Nuns, akan tayang pada 24 Januari di bioskop. Di Sinema Dark Nuns, Song Hye-kyo akan menjadi suster Yunia, yang menyelamatkan anak muda yang tengah mengalami krisis.
Dark Nuns membawa sentuhan baru pada Sinema Jenis eksorsisme dengan menampilkan para suster/biarawati sebagai Kepribadian utamanya. Biasanya, Sinema-Sinema eksorsisme lebih menonjolkan peran sang pendeta. Dark Nuns pun menjadi pembeda dengan Sinema prekuelnya, The Priest (2015).
The Priests, adalah Sinema panjang pertama dari Pengarah adegan Jang Jae-hyun, yang lebih dikenal dengan Sinema hit Exhuma. The Priest menampilkan Kim Yun-seok dan Gang Dong-won, yang menggambarkan para pendeta melakukan eksorsisme terhadap Perempuan muda yang dirasuki setan (Park So-dam).
The Priest ketika itu berhasil meraih 5,4 juta penonton lebih. Kagak hanya sukses di box office, tetapi The Priest juga membuka jalan bagi Jenis eksorsisme di perfilman Korea. Kesuksesan itu mendorong Zip Cinema, pemegang hak kekayaan intelektual Sinema ini, Kepada Membangun sekuelnya.
“Pada prinsipnya, para biarawati dilarang Kepada berpartisipasi dalam ritual pengusiran setan. Saya percaya aspek yang paling menyegarkan dari Sinema ini adalah keterlibatan mereka dalam ritual yang dilarang ini,” kata Pengarah adegan Dark Nuns Kwon Hyeok-jae dalam sebuah konferensi pers, dikutip dari The Korea Times, Sabtu, (18/1).
“Sinema ini mengeksplorasi perjalanan para biarawati dalam praktik eksorsisme yang Kagak diizinkan, dan mereka mencoba Kepada mengatasi kesulitan, yang menurut saya merupakan poin yang menarik,” tambah Kwon.
Dalam Sinema Dark Nuns, aktris papan atas Song Hye-kyo berperan sebagai tokoh Esensial Suster Yunia, yang bertekad Kepada menyelamatkan anak Lelaki (Moon Woo-jin) yang berada di tengah krisis. Jeon Yeo-been memerankan Suster Mikaela, yang juga seorang psikiater dan membantu Suster Yunia. Sementara Lee Jin-uk memerankan Pendeta Paul, mentor psikiatri Jeon, yang menolak ritual eksorsisme dan percaya Kepada mengatasi tantangan melalui Langkah-Langkah medis.
“Penonton akan merasakan pengalaman yang baru Menonton para biarawati berjuang Kepada menyelamatkan seorang anak Lelaki, dengan adegan-adegan yang Lazim dalam ritual eksorsisme di Sinema-Sinema okultisme pada umumnya, Serempak dengan beberapa tambahan yang Kagak terduga,” kata sang Pengarah adegan.
Song Hye-kyo, yang meninggalkan kesan kuat sebagai korban kekerasan di sekolah dalam serial Netflix The Glory (2022), kembali ke layar lebar dengan penampilan yang memikat. Menyebut Musuh mainnya Jeon sebagai ‘penyelamatnya’. Song Hye-kyo mengatakan ia Mempunyai chemistry yang luar Lazim dengan Jeon, dan menambahkan ansambel mereka sangat bermanfaat bagi Sinema ini.
“Yeo-been adalah penyelamat saya. Tanpa Mikaela, Yunia Kagak dapat melakukan apapun sendirian,” kata Song.
Menanggapi hal tersebut, Jeon mengungkapkan bahwa ia selalu mengagumi Song, yang Mempunyai karier akting yang panjang, sejak ia Lagi di bangku sekolah.
“Song adalah sosok yang hangat di Letak syuting. Dia merangkul Sekalian orang dengan kharismanya yang kuat dan tenang,” kata Jeon.
Pengarah adegan Kwon, yang mengaku sebagai penggemar Pengarah adegan Jang dan The Priests menambahkan bahwa sekuel ini akan menyoroti aspek-aspek yang menarik bagi para penonton di Sinema sebelumnya.
“Demi kami melanjutkan cerita dari sudut pandang para biarawati, penemuan-penemuan baru akan muncul, yang menurut saya dapat menghubungkan atau membedakan Sinema ini dengan The Priests,” ujar Kwon. (M-3)