Solusi Longsor, Pemerintah Pilih Potong Bukit Tikungan Tirtanadi

Solusi Longsor, Pemerintah Pilih Potong Bukit Tikungan Tirtanadi
Pj Gubernur Sumut Demi meninjau Letak bencana longsor di bukit kawasan tikungan Tirtanadi, Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Deliserdang, Senin (2/11).(MI)

BENCANA longsor yang kerap kali melanda Daerah Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara, Membikin pemerintah melakukan pemotongan bukit yang berada di atas tikungan Tirtanadi di Daerah tersebut. Ini disebut sebagai salah satu solusi Demi menghindari bencana tersebut. Selain itu, pembangunan dinding penahan juga akan dilakukan.

“Solusinya, memotong tebing Demi menghindari longsor,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Standar dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sumut Mulyono, Rabu (4/12).

Tebing yang dipotong berada persis di atas belokan tajam menanjak yang melintasi pintu mata air Sumbul Punya PDAM Tirtanadi (tikungan Tirtanadi).

Cek Artikel:  Polisi Sita 26 Mobil dari Alphard-BMW Hingga 22 Lukisan Kasus Judi Online Pegawai Komdigi

Sementara itu, Pj Bupati Deliserdang Wiriya Alrahman pun sependapat dengan solusi tersebut yang dianggap Bisa mengantisipasi bencana longsor. Bukit di atas jalan yang melintasi kawasan itu perlu pemotongan karena kemiringannya mencapai lebih dari 45 derajat. Kemiringan perlu dikurangi agar bukit Enggak Kembali rentan mengalami longsor. Pun, ucap Wiriya, kondisi tanah di bukit itu berjenis lempung yang rentan terhadap pengikisan.

“Sedikit curah hujan tinggi, Bisa terjadi longsor. Karena itu kami setuju kemiringan tebing harus dikurangi di Dasar 45 derajat, Ialah dengan Metode cutting (pemotongan),” ujarnya.

Tikungan Tirtanadi merupakan bagian dari Jalan Letjen Jamin Ginting, jalur yang menghubungkan Daerah Kota Medan dengan Kabupaten Karo. Bentangan jalan sepanjang 79 kilometer itu juga melintasi Daerah Kabupaten Deliserdang. Tikungan ini berupa belokan tajam yang menanjak (dari arah Medan), diapit bukit tinggi di sebelah kanan dan jurang di sebelah kiri. Situasi jalan seperti itu sebenarnya Enggak hanya berada di kawasan tikungan Tirtanadi tetapi banyak ditemui di sepanjang Jalan Letjen Jamin Ginting yang berstatus jalan nasional, seperti Daerah Tahura, Berastagi.

Cek Artikel:  Kesal Diprotes, Tukang Cukur di Morowali Bacok Pelanggan Seusai Pangkas Rambut

Tetapi, kawasan tikungan Tirtanadi tercatat sudah berkali-kali mengalami longsor hingga pohon tumbang yang memakan korban jiwa. Seperti yang terjadi pada Selasa (26/11) malam, longsoran yang Terperosok dari bukit di kawasan tikungan itu merenggut 10 nyawa serta melukai 23 orang penumpang dan sopir dari sejumlah kendaraan yang kebetulan melintas.

Selain memotong bukit, lanjut Kadis PUPR Mulyono, pemerintah juga akan membangun tembok penahan tanah di areal yang rawan longsor. Langkah-langkah yang akan diambil itu sudah dikoordinasikan dengan Balai Besar Penyelenggaraan Jalan Nasional (BBPJN) dan sedang dalam pengkajian.

Berbarengan dengan BBPJN, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, terutama terkait dengan perizinan Demi melakukan aktivitas di bukit yang termasuk dalam kawasan cagar alam itu.(M-2)

Cek Artikel:  Pembangunan AMN Program Berbarengan Bangsa Inisiasi BIN Libatkan Kementerian dan Pemerintah Daerah

Mungkin Anda Menyukai