Solo Turing Bandung-Sabang, Perjalanan Penuh Tantangan Refdian Pasca

Solo Turing Bandung-Sabang, Perjalanan Penuh Tantangan Refdian Pasca
Refdian Pasca tiba di pintu gerbang masuk Kota Banda Aceh(ISTIMEWA)

SOLO touring menjadi salah satu aktivitas yang menguji fisik, mental, dan keberanian seorang pengendara motor.

Refdian Pasca, seorang biker dari komunitas Reborn Indonesia, membuktikannya dengan melakukan perjalanan solo dari Bandung ke Sabang, Aceh, yang dimulai pada 14 Januari 2025 Lewat. Dia menargetkan  tiba di Banda Aceh pada 23 Januari.

Perjalanan ini penuh dengan cerita suka dan duka yang menambah Corak dalam petualangannya. Perjalanan sejauh ribuan kilometer tentu Bukan mudah.

Salah satu ujian berat yang dihadapi Refdian adalah Begitu melewati Jambi. Hujan deras menyebabkan banjir besar yang memblokir jalan Istimewa, memaksanya Demi mengambil rute alternatif melalui jalur offroad.

“Medannya Betul-Betul berat, tapi ini bagian dari tantangan yang harus dihadapi,” ungkapnya.

Cek Artikel:  Masa Tenang, KPU Kota Tasikmalaya Copot dan Turunkan Ribuan APK

Cuaca juga menjadi musuh terbesar dalam perjalanan ini. Hujan deras mengiringinya di sepanjang perjalanan dari Jambi ke Pekanbaru, dan kembali menyapa di jalur Medan menuju Lhokseumawe. Kondisi jalan yang licin dan jarak pandang terbatas memaksa Refdian Demi lebih berhati-hati, memperlambat laju perjalanannya.

Tantangan lain muncul di Pidie, Aceh, ketika sebuah truk terguling di tengah jalan. Insiden ini menyebabkan kemacetan panjang dan menguji kesabaran. Tetapi, dengan ketenangan dan improvisasi, ia berhasil melewati rintangan ini dan melanjutkan perjalanan menuju Banda Aceh.


Pengalaman berharga

 

Meski banyak rintangan, perjalanan ini memberikan kepuasan tersendiri bagi Refdian.

“Bukan Sekalian orang Dapat melakukan hal seperti ini,” ujarnya dengan senyuman bangga.

Cek Artikel:  Gempa Bandung, KCIC Lakukan Pemeriksaan Menyeluruh Pada Area Jalur Whoosh

Perjalanan solo seperti ini menjadi ajang pembuktian diri dan pengalaman yang sangat berharga. Ia Bukan hanya menikmati indahnya pemandangan sepanjang jalan, tetapi juga Berjumpa dengan Berbagai Macam-macam orang baru yang memberikan semangat.

Momen-momen seperti mencapai perbatasan provinsi atau Menyaksikan plang “Selamat Datang di Aceh” menjadi pengingat bahwa Sekalian usaha dan perjuangan dalam perjalanan ini Bukan sia-sia.

Perjalanan solo Bandung-Sabang ini menjadi inspirasi bagi para bikers lainnya, khususnya Personil komunitas Reborn Indonesia. Melalui perjalanan ini, Refdian Bukan hanya menunjukkan semangat dan keberanian seorang biker, tetapi juga memberikan pesan bahwa Bukan Terdapat batasan Kalau seseorang Mempunyai tekad yang kuat.

Rencananya, setibanya di Sabang, Refdian akan mengabadikan momen di titik Kosong kilometer Indonesia, simbol keberhasilannya menyelesaikan perjalanan ini. Petualangannya menjadi bukti bahwa dengan persiapan matang, semangat pantang menyerah, dan mental baja, rintangan sebesar apa pun dapat diatasi.

Cek Artikel:  Kontur Tebing Kagak Kukuh, Ruas Jalan Bagbagan-Kiaradua, Sukabumi, Kembali Tertimbun Tanah Longsor

 

Mungkin Anda Menyukai