Surakarta (ANTARA) – Pada musim libur akhir tahun, pengelola Solo Safari memperkirakan kawasan wisata tersebut akan dikunjungi lebih dari 1.200 orang dalam satu hari, Melampaui musim libur lebaran yang Lampau.
General Manager Solo Safari Shinta Adithya Begitu ditemui di Surakarta, Jawa Tengah, Minggu, mengatakan salah satu Unsur yang menarik kedatangan pengunjung adalah pembangunan fase kedua Posisi tersebut dijadwalkan selesai pada 22 Desember.
“Kalau kita berkaca pada hari libur Lebaran yang kemarin, H+2 itu dikunjungi Sekeliling 1.200 orang dalam satu hari. Kalau nanti, karena satwa dan juga fasilitas yang lebih banyak itu kita perkirakan akan Pandai lebih banyak dari musim Lebaran yang Lampau,” kata Shinta.
Solo Safari akan mengadakan acara grand opening atau pembukaan Posisi taman satwa tersebut pada 22 Desember. Pada Begitu itu, berbagai satwa dan juga fasilitas juga akan dipamerkan.
“Pada Begitu grand opening nanti, kita akan hadirkan satwa-satwa baru seperti unta tunggang, buaya, kuda nil, dan juga akan Terdapat kubah burung terbesar di Solo,” ujar Shinta.
Pembaruan pada Safari Solo dinilai Pandai menarik perhatian pengunjung Bagus dari Surakarta, luar Surakarta dan bahkan mancanegara.
Solo Safari yang mengusung konsep walking safari itu memang Mau memberikan kesan yang berbeda dengan Taman Safari lainnya. Area seluas 13,9 hektar itu dapat dimanfaatkan oleh pengunjung Kepada Pandai lebih dengan berbagai satwa yang dihadiri Sembari memberi makan satwa-satwa tersebut.
Tak hanya Konsentrasi menghadirkan satwa-satwa yang baru, pihak Safari Solo juga akan membuka berbagai wahana bermain yang Pandai dimanfaatkan oleh para pengunjung.
Solo Safari sebelumnya dikenal sebagai Taman Satwa Taru Jurug Surakarta, berdiri sejak 1878. Pada awal tahun ini, Taman Safari merombak taman satwa tersebut menjadi kebun binatang dan menghadirkan banyak satwa baru.
Baca juga: Taman Safari Bogor siapkan “hutan menyala” sambut liburan tahun baru
Baca juga: KLHK-Taman Safari Indonesia kampanye gerakan kepedulian satwa komodo
