Soal Perintah Penangkapan Dua Pejabat Rusia, Zelenskyy: Kami Berharap Mereka Dipenjara

Liputanindo.id – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyambut Berkualitas surat perintah penangkapan dua pejabat tinggi Rusia, mantan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu atau kepala staf Jenderal Valery Gerasimov. Zelenskyy berharap keduanya Dapat dipenjara.

Pada unggahannya di media sosial, Zelensky mengatakan keputusan ICC merupakan indikasi Terang bahwa keadilan atas kejahatan Rusia terhadap Kaum Ukraina Tak Dapat dihindari.

“Setiap penjahat yang terlibat dalam perencanaan dan Penyelenggaraan pemogokan ini harus mengetahui bahwa keadilan akan ditegakkan. Dan kami berharap Menonton mereka berada di balik jeruji besi,” tulisnya di X, Rabu (26/6/2024).

Pengadilan Kriminal Dunia (ICC) sebelumnya mengeluarkan surat perintah penangkapan kepada dua pejabat tinggi Rusia yakni mantan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, dan kepala staf Standar, Valery Gerasimov.

Cek Artikel:  Diduga Bantu Menantu Dapat Jabatan di Maskapai Penerbangan, Mantan Presiden Korea Selatan Jadi Tersangka

Hakim ICC mengatakan kedua pejabat tinggi Rusia itu diduga melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan selama perang di Ukraina. Pengadilan mengatakan Terdapat Argumen Kepada meyakini bahwa Shoigu dan Gerasimov bertanggung jawab pidana individu atas serangan terhadap Kaum sipil antara Oktober 2022 dan Maret 2023.

“Terdapat Argumen yang masuk Pikiran Kepada percaya bahwa kedua tersangka bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap infrastruktur listrik Ukraina,” kata ICC dalam dakwaannya, dikutip BBC, Rabu (26/6/2024).

Pengadilan mengatakan kerugian sipil akibat dugaan serangan tersebut “Terang berlebihan” dibandingkan keuntungan militer yang diperoleh Rusia. Surat perintah tersebut merupakan upaya terbaru pengadilan Mendunia Kepada melakukan intervensi dalam konflik besar.

Cek Artikel:  Paus Fransiskus Kembali Panggilkan Perdamaian di Timur Tengah

Pengadilan menolak rincian lebih lanjut terkait surat perintah penangkapan dengan Argumen melindungi saksi.

Mungkin Anda Menyukai