Liputanindo.id JAKARTA – Menjawab pertanyaan publik terkait naturalisasi pemain Timnas Indonesia, Exco Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga menegaskan, proses tersebut menyesuaikan kebutuhan Instruktur.
Arya Sinulingga menampik argumen bahwa timnas Indonesia terlalu banyak menaturalisasi pemain belakang, Tetapi ia menjelaskan bahwa proses naturalisasi Ketika ini disesuaikan atas rekomendasi dari Instruktur.
“Satu (karena) pertimbangan dari Instruktur, Instruktur yang menentukan mana pemain yang diambil mana yang enggak. Lampau ketersediaan (pemain diaspora), saya sih pingin ambil Ronaldo tetapi dia enggak bersedia dan tak Dapat juga,” kata Exco PSSI Arya Sinulingga Obrolan PSSI Pers bertajuk ‘Naturalisasi Pemain, Mereduksi atau Memotivasi?’ di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (22/12/2023).
Baca Juga:
Polemik Pelepasan Pemain Klub ke Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir: Saya Serius Terdapat Jalan
Disinggung mengenai kemungkinan menaturalisasi dua pemain diaspora Thom Haye dan Maarten Paes, Arya mengungkapkan ketertarikan dan Apabila memungkinkan proses naturalisasi dua pemain tersebut Dapat segera direalisasikan.
“Menarik kalau Dapat Segera,” ungkap Arya Sinulingga.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengungkapkan telah menerima komunikasi informal terkait proses naturalisasi pemain diaspora Thom Haye.
“Kemarin baru (komunikasi) informal, tapi ini baru, kami belum dapat resminya, yang baru itu Maarten,” kata Menpora Dito Ariotedjo.
Thom Haye yang berposisi sebagai gelandang bertahan mempunyai darah keturunan Indonesia dari kakeknya yang berasal dari Solo dan neneknya yang berasal dari Pulau Sulawesi.
Pemain berusia 28 tahun tersebut tampil reguler Berbarengan SC Heerenveen sejak bergabung pada Januari 2022. Di musim ini, pemain jebolan akademi AZ Alkmaar tersebut telah mencatatkan 13 penampilan Berbarengan SC Heerenveen di Aliansi Belanda. Thom Haye sejauh ini telah mencetak dua gol dan satu assists.
Sementara itu Maarten Paes merupakan penjaga gawang dari klub MLS FC Dallas. Maarten merupakan pemain diaspora dan Mempunyai darah keturunan dari sang nenek yang merupakan orang Maluku.
Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes segera Lakukan Sumpah
Sementara itu, Arya menyebutkan, Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes akan segera melakukan sumpah Anggota Negara Indonesia (WNI). Ia mengatakan bahwa proses pengambilan sumpah Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes sedikit terlambat karena kedua pemain tersebut Tetap harus bertanding membela klub masing-masing.
“Dalam waktu dekat, tinggal sumpah, ini masalahnya mereka nggak Dapat datang ke Indonesia gara-gara Tetap tanding. Mereka tinggal sumpah (WNI) sebenarnya,” kata Arya.
Mengenai Ketika waktu Nathan dan Jay akan mengambil sumpah, Arya Sinulingga Tetap belum Dapat memastikan mengenai Lepas pemain keturunan Indonesia tersebut mengambil sumpah.
Dengan proses naturalisasi yang belum kunjung selesai hingga Ketika ini, maka Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes berkemungkinan kecil Buat membela timnas Indonesia di ajang Piala Asia 2023.
Sebelumnya Komisi III DPR RI menggelar rapat kerja secara tertutup membahas rekomendasi pemberian kewarganegaraan atau naturalisasi terhadap dua pesepakbola asal Belanda Jay Noah Idzes dan Nathan Tjoe-A-On Buat menjadi Anggota negara Indonesia (WNI).
Nathan Noel Romejo Tjoe-A-On merupakan pemain sepak bola Belanda Kelahiran 22 Desember 2001 yang Mempunyai Elemen keturunan orang Indonesia dari kakek (Bapak dari ibunya) yang lahir di Semarang, Jawa Tengah.
Sedangkan, Jay Noah Idzes merupakan pesepak bola asal Belanda Kelahiran 2 Juni 2000. Pemain tersebut merupakan keturunan Indonesia dari kakek (Bapak dari ibunya) yang lahir di Semarang, Jawa Tengah.
Ketika ini Nathan Tjoe-A-On tengah membela klub divisi kedua Aliansi Inggris Swansea City. Sedangkan Jay Idzes Tetap membela klub Serie B Venezia. (IRN)
Baca Juga:
Penuh Drama dan Permainan Keras, Indonesia Bungkam Vietnam 1-0 di Piala Asia 2023
