Soal Janda Kaya Nikahi Pria Pengangguran, Suswono: Bukan Eksis Maksud Menyinggung Rasullah SAW

Liputanindo.id – Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono meminta Ampun usai pernyataannya yang menimbulkan polemik dalam pertemuannya dengan Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) yang terjadi pada Sabtu (26/10).

“Saya menyadari bahwa pernyataan saya dalam pertemuan dengan relawan Bang Japar telah menimbulkan polemik, atas hal itu saya meminta Ampun, sekaligus mencabut pernyataan tersebut, ” ucapnya dalam keterangan yang diterima, Senin (29/10/2024). 

Suswono menjelaskan, pernyataan tersebut dia sampaikan dalam konteks bercanda menanggapi celetukan salah satu Kaum dalam sebuah sosialisasi.

“Bukan Eksis maksud sama sekali menyinggung tentang janda apalagi Orang Mulia sepanjang Era, Rasulullah SAW. Yang menjadi teladan dalam setiap kehidupan saya, ” katanya.

Cek Artikel:  Teler Judi, Dua Pemuda di Jakarta Gandakan Kunci dan Curi Motor Temannya

Tetapi begitu Menteri Pertanian periode 2009-2014 tersebut mengakui Apabila guyonan tersebut dinilai kurang Pas dan bijaksana.

“Apapun penjelasannya, saya sepenuhnya mengakui kesalahan saya. Guyonan tersebut meskipun dimaksudkan Kepada menyampaikan kepedulian kepada anak yatim dan para janda serta pemuda di Jakarta, Terang Bukan pada tempatnya,” terang Suswono

Pria yang akrab disapa Pak Sus tersebut juga menegaskan perbincangan terkait polemik yang terjadi bukan merupakan bagian dari program RIDO.

”Saya tegaskan bahwa hal itu bukan bagian dari program RIDO. Kami berkomitmen pada program pemberdayaan Grup lemah dan rentan,” kata dia.

Suswono pun menyadari ke depan pihaknya akan lebih hati-hati dalam berkomunikasi agar Bukan menimbulkan polemik.

Cek Artikel:  Motif Ibu di Jakut Aniaya Dua Anak Tiri Karena Kesal Susu Tumpah

”Mari kita lanjutkan pembicaraan mengenai program yang membawa manfaat bagi masyarakat Jakarta,” kata dia.

Video permintaan Ampun Suswono tersebut juga telah diunggah di media sosial instagram pribadinya @pak_suswono.

Sebelumnya Suswono memberikan saran bahwa janda kaya raya menikahi pria pengangguran, pernikahan itu disebut akan meningkatkan Bilangan kesejahteraan di Jakarta.

Hal tersebut disampaikan olehnya Ketika menghadiri menghadiri deklarasi ormas yang digalang Fahira Idris dan Organisasi Kemasyarakatan Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Ormas Bang Japar) di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10). (Ant)

Mungkin Anda Menyukai