Situasi Memanas di Sumbar, Dua Rumah Cawabup Solok Diduga Diserang

Situasi Memanas di Sumbar, Dua Rumah Cawabup Solok Diduga Diserang
Rumah cawabup Solok yang diserang jelang pemungutan Bunyi Pilkada 2024.(Dok. Tangkapan layar FB Info Solsel)

SITUASI Pilkada Sumbar di Kabupaten Solok Selatan, semakin memanas menjelang hari pencoblosan. Pada Selasa (26/11) malam hingga Pagi hari, dua rumah Calon Wakil Bupati (Cawabup) diduga menjadi sasaran penyerangan.

Kejadian pertama terjadi di rumah Cawabup nomor urut 2, Boy Iswarmen, Sekeliling pukul 23.00 WIB. Menurut Wakapolres Solok Selatan, Kompol Harry Mariza Putra, sekelompok massa tak dikenal mendatangi rumah tersebut, memicu keributan.

“Keributan terjadi di rumah Cawabup nomor urut 2, tetapi massa sudah membubarkan diri. Tak Terdapat korban dalam insiden itu,” ujar Harry, Rabu (27/11).

Satu jam setelah kejadian pertama, insiden serupa terjadi di rumah Cawabup nomor urut 1, Yulian Efi. Kaca rumahnya pecah, diduga akibat tembakan. Hingga kini, penyelidikan Lagi berlangsung Buat memastikan penyebab kerusakan tersebut.

Cek Artikel:  Pramono-Rano Akan Gandeng Dharma-Kun Demi Bangun Jakarta

“Tim kami sedang melakukan olah TKP Buat memastikan apakah kaca pecah akibat tembakan. Terdapat dugaan penggunaan senapan angin, tetapi belum ditemukan bukti seperti proyektil,” tambah Harry.

Ketua Bawaslu Solok Selatan, Zul Nasri, mengakui adanya peningkatan ketegangan di lapangan antar tim Kekasih calon (paslon), meskipun Interaksi antar kandidat tetap kondusif.

“Memang situasi agak memanas, terutama antar tim paslon. Kami mengimbau masyarakat Buat tetap tenang dan menggunakan hak pilihnya dengan Berkualitas pada Rabu (27/11),” ujar Zul.

Tetapi ia mengaku tak Mengerti kronologis peristiwanya, karena pihak yang diserang langsung melapor ke polisi.

Cek Artikel:  Kubu Rido Walk Out, Cak Lontong Itu Hak Mereka

Musfiendri (54), relawan paslon nomor urut 2, melaporkan bahwa rumahnya juga dirusak dalam insiden tersebut.

“Rumah saya dilempari batu oleh pihak 01. Tak Terdapat keluarga saya yang terluka, tetapi beberapa bagian rumah rusak, seperti teralis yang terbongkar,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa pada Begitu kejadian, jumlah pendukung paslon nomor urut 1 lebih banyak di Posisi.

Meski dua insiden terjadi dalam waktu singkat, polisi memastikan kondisi Solok Selatan kini telah terkendali. Kompol Harry Mariza menyatakan bahwa massa telah membubarkan diri, dan proses pengamanan Maju dilakukan, terutama di tempat pemungutan Bunyi (TPS).

Cek Artikel:  19 Hari Jelang Pilkada Sumut, Bobby Nasution Ungguli Eddy Rahmayadi

“Kami Maju menjaga situasi agar Pilkada berjalan Terjamin, tertib, dan Lancar. Tak Terdapat penjagaan Tertentu di rumah paslon, tetapi Terdapat personel polisi yang melekat pada masing-masing paslon,” Jernih Harry.

Pilkada di Solok Selatan diikuti dua Kekasih calon. Paslon nomor urut 1, Yulian Efi-Khairunas, didukung oleh koalisi partai besar seperti PKB, Gerindra, Golkar, PDIP, PKS, PAN, Demokrat, dan PPP. Sementara itu, paslon nomor urut 2, Armen Syahjohan-Boy Iswarmen, diusung oleh Partai NasDem dan Partai Buruh. (Z-9)

Mungkin Anda Menyukai