Situ Lut Tawar dan Situ Aneuk Laot Yang Memukau

Pariwisata Indonesia—Hai Gaaees!

Aceh Mempunyai pesona alam yang luar Normal. Bumi Serambi Mekah yang subur ini menyimpan banyak tempat yang indah seperti laut, hutan, gunung hingga Situ. Maka tak heran Kalau Aceh dikatakan surga yang diturunkan Tuhan ke bumi.

Di Aceh, terdapat dua Situ yang cukup terkenal yang wajib  Engkau kunjungi.  Masing-masing punya keasyikkan tersendiri dan wajib di upload di medsos.  Melalui XL Axiata, dengan jaringan internetnya yang  Kukuh, akan jadi cerita Asik yang Pandai anda share di media sosial Engkau.

Situ Laut Tawar

Situ Laut Tawar adalah sebuah Situ dan kawasan wisata di Dataran Tinggi Gayo, Kabupaten Aceh Tengah, Nangroe Aceh Darussalam. Bangsa Gayo menyebutnya dengan Situ Lut Tawar. Lokasinya  berada di sebelah timur Kota Takengon, di dataran tinggi Gayo, Kecamatan Lut Tawar, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.  Luas Situ ini Sekeliling 5.472 hektare dengan panjang 17 kilometer dan lebar 3,219 km serta volume airnya kira-kira 2.537.483.884 m3 (2,5 triliun liter).

Cek Artikel:  Selaras Batik Gala Night Rayakan 30 Pahamn ARYADUTA Lippo Village dengan Dukungan Budaya dan UMKM Capekl

Situ Laut Tawar menjadi kebanggaan masyarakat Aceh. Situ ini merupakan obyek wisata alam yang banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.  Buat diketahui, tempat ini menjadi sumber air yang dimanfaatkan Bukan hanya oleh masyarakat di Kabupaten Aceh Tengah, Tetapi juga oleh masyarakat di kabupaten-kabupaten lainnya.

Di Letak ini Engkau dapat Menyaksikan masyarakat yang bercocok tanam dan memancing.  Suatu aktivitas yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat di Sekeliling Situ.  Komoditi unggulan yang ditanam di dataran tinggi Gayo antara lain, adalah kopi Gayo (kopi arabika) yang sangat terkenal di Jepang, kentang, markisa, tomat, cabe, jagung, dan sayur-sayuran.  Hasil komoditi perkebunan yang cukup terkenal adalah jeruk keprok Gayo dan alpukat. Di Situ ini juga terdapat ikan depik yang merupakan spesies ikan yang hanya Terdapat di Situ Laut Tawar.

Buat menuju ke sana, lebih mudah ditempuh melalui Kota Bireun.  Terdapat sebuah terminal kecil tempat mangkal angkutan elf yang Tertentu ke Takengon, lamanya perjalanan Sekeliling 5 jam. Selain dari Bireun, jalan alternatif menuju Takengon dapat juga ditempuh melalui Blang Kejeren dan Kutacane.

Cek Artikel:  Pulau Siberut ramai dikunjungi wisman
sumber foto: nov.ryansyah

Situ Aneuk Laot

Situ Aneuk Laot adalah bahasa Aceh, yang berarti Anak Laut.  Situ ini berada di tengah-tengah kota Sabang tepatnya di di Jalan Cut Nyak Dien. Tempatnya Segar dan bila senja tiba Pandai menikmati sunset yang mempesona. Kalau malam tiba, Sinar lampu-lampu dari atas bukit Kota Sabang meneranginya.

Situ ini memberikan pemandangan alam yang sangat menawan dan dapat memanjakan mata.  Airnya sangat jernih dan kebiruan, semakin menambah daya tariknya.  Selain bersantai, para pengunjung dapat menikmati kesegaran air Situ dengan berenang dan bermain air.

Air yang jernih ditambah udara Segar nan segar bebas polusi menjadikan tempat ini selalu padat pengunjung. Suasana yang menyenangkan ini menjadikan para wisatawan betah Buat berlama-Pelan. Bahkan bukan hanya wisatawan domestik yang berkunjung, banyak wisatawan dari mancanegara yang berlibur disana.

Cek Artikel:  5 Destinasi Super Prioritas dari Kemenparekraf Indonesia

Demi terbaik menikmati alam dan keindahan di Situ ini, Yakni pada Demi sore hari, di mana Pandai Menyaksikan indahnya Mentari terbenam. Menyaksikan sunset di tepi Situ dengan orang terkasih pastinya menambah suasana yang romantis dan berkesan.   Suasana semakin sendu dengan hadirnya burung-burung menuju ke sarangnya pertanda hari mulai malam.  Demi menjelang malam, lampu yang berada di atas Situ menyala.  Pemandangan malam hari memberikan nuansa tersendiri.

Kalau Mau mengunjungi Situ Aneuk Laot, dapat dengan menaiki kendaraan pribadi atau kendaraan Standar, yang melewati Kelurahan Aneuk Laot. Engkau melewati rute dari Jalan Untung Surapati menuju Jalan Cut Meutia. Setelah itu, pilih jalan menuju ke Jalan Diponegoro dan Jalan Abdul Majid Ibrahim. Mudah bukan? Semudah  XL Axiata yang sudah terfiberisasi,  dengan jaringan internetnya yang Kukuh. #JaringanInternetStabil #Fiberisasi (IPG)

Mungkin Anda Menyukai