Siswi SMP yang Diculik dengan Modus Ibu Kecelakaan Trauma Ini Beneran Diriku Tetap Hidup

Siswi SMP yang Diculik dengan Modus Ibu Kecelakaan Trauma: Ini Beneran Aku Masih Hidup?
Ilustrasi.(Freepik)

SEORANG siswi SMPN 101 Palmerah Jakarta yang menjadi korban penculikan mengaku trauma. Ia diculik dengan modus baru dengan cara menjemput korban di sekolah dengan dalih orangtua korban kecelakaan. Pelaku menganiaya dan merampok barang-barang berharga milik korban.

“Ketika kejadian, dia saking kagetnya selalu bilan gini, ‘mamah, aku masih hidup nggak sih? Ini bener mamah bisa lihat aku nggak?’. Iya bener kamu masih hidup,” kata ibu korban dalam sebuah tayangan video di instagram Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dikutip Sabtu (3/8), 

Korban berinisial S itu menceritakan kronologi kejadian tersebut. Insiden terjadi pada Kamis (25/7) pagi saat korban datang lebih awal ke sekolah karena ada tugas piket.

Cek Artikel:  Massa Demo Ojol Tutup Jalan Menuju Kawasan Patung Kuda dan Nyalakan Petasan

Baca juga : Pelaku Penculikan dan Pembegalan Siswi SMP Ditangkap

“Saya ada piket OSIS di sekolah jam 05.40 WIB sudah harus hadir di sekolah,” kata korban.

Setelah sampai di sekolah, pelaku mengatakan kepada satpam sekolah bahwa ibu korban mengalami kecelakaan. S  panik mendengar informasi tersebut.

“Karena di situ saya panik, saya menghampiri penjaga sekolah di lapangan. Eksis pria yang tidak saya kenal menyebutkan ciri-ciri mama saya dan mengatakan bahwa mama saya kecelakaan,” kata S.

Baca juga : Imbas Kasus Penculikan, Kepala SMPN 101 Jakarta Imbau Murid Waspada

Tetapi, hal tersebut hanyalah tipu muslihat pelaku. Korban ikut bersama pelakudan dibawa ke jembatan penyeberangan orang (JPO) seberang gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat.

Cek Artikel:  Panitia Kontes Kecantikan Transgender di Jakpus Dusta, Ngaku Buat Acara Gala Dinner ke Pihak Hotel

Korban dijatuhkan dari motor dan langsung dibekap. Korban dicekik dan diancam dengan pisau cutter agar menyerahkan barang-barang berharganya.

“Dia minta cincin saya, anting saya, HP saya. Karena saya takut, saya menyerahkan barang-barang tersebut,” ungkapnya.

Baca juga : Buntut 5 Pelajar SMP Mengolok-olok Palestina, Disdik Anjlokkan Hukuman Wajib Lapor

Pelaku bernisial FA saat ini sudah ditangkap di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKB Rovan Richard Mahenu mengatakan bahwa penculikan itu adalah modus baru. Ia meminta agar masyarakat lebih waspada.

“Waspada modus baru. Siswi SMP diculik saat di sekolah. Modusnya pelaku mengatakan jika ibunya mengalami kecelakaan,” kata Rovan dalam keterangannya, Jumat (2/8). (P-5)

Cek Artikel:  Polisi Buru Begal yang Tarik Tas hingga Menewaskan Perempuan di Gambir Jakpus

Mungkin Anda Menyukai