Siswa SMA Diduga Dianiaya hingga Koma di Tebet, Ini Kata Polisi

Liputanindo.id –  Polres Metro Jakarta Selatan menangani kasus dugaan penganiayaan siswa berinisial AA (16) hingga berujung koma di SMA Islam As-Syafi’iyah 01, Bukit Duri, Tebet, Kota Jakarta Selatan pada Selasa (8/10) siang pukul 11.45 WIB.

“LP sudah kami terima dan sedang dalam proses penanganan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung kepada wartawan di Jakarta dikutip dari Antara, Kamis (10/10/2024).

Menurut keterangan Orang Uzur korban, Mukti (49) Ketika itu anaknya ditarik oleh Kerabat kelas 12 dan 11 dari area sekolah menuju ke luar pagar sekolah.

Kemudian, terjadi pemukulan hingga korban memar dan tak sadarkan diri. Salah satu saksi kemudian melaporkan ke sekolah.

Cek Artikel:  1.859 Personel Amankan Demo Buruh di Kawasan Patung Kuda Jakarta Hari Ini

Kemudian, sekolah menelepon keluarga korban dan membawanya ke RSUD Budhi Asih Demi ditindaklanjuti.

“Murid yang membawa ke rumah sakit Eksis satu orang yang mengaku sebagai pelaku yang bernama Nabil dan itu dibenarkan oleh guru sekolah tersebut,” ujar Mukti.

Sementara, kuasa hukum korban, Saut Hamonangan Turnip, meminta agar sekolah Bukan menutupi kejadian dan meminta polisi Demi segera memeriksa pelaku.

“Kami akan menuntut keadilan sesuai hukum yang berlaku dan akan melaporkan kejadian ini ke pihak terkait,” katanya.

Pihak terkait itu adalah Komnas HAM, Komnas Perlindungan Perempuan dan Anak, Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak RI, Kementerian Pendidikan dan Budaya RI dan Komisi II DPR RI (Bidang Hukum dan Ham serta dan Komisi 10 DPR-RI.

Cek Artikel:  Siap-siap, Jakarta Bakal Diguyur Hujan Sepekan ke Depan

Mungkin Anda Menyukai