Liputanindo.id – Seorang siswa SMA berisinial NS (17) di Pasuruan dilarikan ke Rumah Ngilu Jiwa (RSJ) dr Radjiman Wesodiningrat, Musuhg, Malang, Jawa Timur, karena depresi usai di-bully temannya.
Abang korban, Fariz Rohman Maulana (23), mengaku pihak keluarganya tak sanggup menolong adiknya, sehingga meminta bantuan Dinsos.
Selain itu, Fariz menyebut keluarganya juga sudah melaporkan kasus bully itu ke Polres Pasuruan.
“Tiba sekarang belum pulang dan kemungkinan untuk perawatan lebih lanjut, 10-15 hari ke depan. Keterangan rumah sakit adik saya alami depresi berat, untuk makan masih sedikit. Ditanya apapun belum nyambung, malam hari sering marah-marah,” kata Fariz, Rabu (28/8/2024).
Dengan melaporkan ke polisi, Fariz berharap para pem-bully bertanggungjawab secara hukum.
Sementara, Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara mengatakan pihaknya sudah menelusuri kasus ini. Polisi telah memanggil empat orang saksi termasuk guru dan siswa pada Rabu (28/8/2024) kemarin.
Pemeriksaan, kata dia, dilakukan secara marathon dan akan kembali dilakukan hari ini dengan memeriksa delapan saksi lainnya dan masih dalam unsur sekolah.