Siswa SD di Palembang Tewas Kesetrum Usai Bermain di Tiang Bendera

Liputanindo.id – Aparat Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan, menangani kasus tewasnya siswa kelas enam SD karena tersetrum tiang bendera.

Kapolsek Ilir Barat I Palembang AKP Heri di Palembang, Rabu, menjelaskan bahwa korban tersetrum tiang bendera itu terjadi pada Selasa 27 Agustus 2024 sekitar pukul 17:00 WIB di SD IT Asa Mulya.

“Dalam peristiwa ini ada dua korban siswa yakni HF yang meninggal dunia dan HB mengalami luka bakar,” katanya.

Ia menerangkan kronologi kejadian berdasarkan keterangan korban HB pada saat korban HF dan Ridho selesai sekolah mereka bertiga bermain di tiang bawah bendera.

Pada saat itu Ridho membuka baut penyangga yang ada di samping tiang bendera sehingga tiang tersebut miring ke arah jalan dan menyentuh kabel listrik.

Cek Artikel:  Dulu Paling Keras Kritik Pemerintahan, Kini Fahri Hamzah Kolegai Jokowi Kunker di NTB

Kemudian pada saat korban mencoba membenarkan dengan cara memegang baut tiang bendera, seketika korban tersengat aliran atau tersetrum sehingga kedua korban terpental. Selanjutnya korban HF dibawa ke RS AK Gani Palembang.

Sementara HB dibawa ke RS Siloam untuk mendapatkan perawatan luka bakar oleh petugas keamanan sekolah.

Kepolisian langsung mengamankan TKP dan meminta keterangan para saksi serta mengumpulkan barang bukti.

Sementara itu Wakil Kepala Sekolah IT Asa Mulya Absahara tua membenarkan peristiwa tersebut.

Tetapi pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan lengkap dan masih menunggu hasil dari investigasi.

“Siswa kami saat ini masih duduk di bangku kelas enam SD. Tetapi secara kronologi kami belum bisa memberikan keterangan pasti,” katanya.

Cek Artikel:  PB PON Distrik Aceh Berdayakan Pelaku UMKM Guna Dongkrak Perekonomian

Ia menambahkan peristiwa terjadi saat jam kepulangan sekolah dan pada saat kejadian langsung dilarikan ke rumah sakit. “Tetap belum bisa kami berikan keterangan, makasih ya,” ucapnya.

Mungkin Anda Menyukai