liputanindo.com – Walaupun memenangkan Balapan MotoGPMotegi 2025, Tetapi Terdapat beberapa catatan mengenai Motor Pecco Bagnaia. Catatan Peningkatan performa yang akan kita bahas Tertentu di artikel lain dan Catatan mengenai Asap yang keluar dan sempat Bikin Keder dan takut Marc Marquez yang berada di belakangnya . Di Artikel iniKita akan bahas sedikit mengenai Sinyalemen Penyebab Asap GP25 Bagnaia di Motegi 2025

Sinyalemen pertama yang sempat liputanindo sebut di Podcast Pasca Balapan adalah Asap keluar karena Gesekan antara Ban dengan Bagian kaki kaki belakang dari Motor. Latar belakang dari Sinyalemen ini adalah Karena Kalau itu Disebabkan mesin, Maka Mesin Bukan akan kuat selama berlap lap dan keluar asap putih terjadi Begitu Motor menikung rebah ke kanan.
Secara Lazim Bagnaia Menggunakan Part art kaki kaki spek 2024 seperti swingarm, suspensi dan tentunya Ride height Device Mulai Tes Misano dan secara solid di Motegi Demi pertama kalinya. So Bisa jadi dari Sini penyebabnya . . butuh penjelasan Ducati.
Sinyalemen kedua adalah Keluarnya asap putibh tersebut hadir dari Internal mesin. Kalau ini terjadi maka akan sangat mungkin mesin Pecco ini Bukan akan Kembali dipakai Oleh Ducati lima seri berikutnya.

BTW Mulai di Catalunya, Pecco Bagnaia sudah menggunakan mesin GP25 ke-7 dengan mesin pertama sudah dibuang dari Alokasi. Kalau nanti Mesin No 5 ini bermasalah secara internal, maka di Seri Indonesia Dorna akan memberikan Tanda Merah di mesin No 7 ini . . Kita tunggu saja infonya ya.
Sinyalemen ke tiga adalah disebabkan Oleh Oli, atau pelumas tapi bukan berasal dari Dalam mesin, Tetapi pelumas reserve yang ‘tertangkap’ sebagai hasil dari updaye ducati mengurangi Pumping Loss di Bak mesin/ Crank case . . Demi hal ini, Peter Bom dalam Podcastnya Serempak Mat Oxley memberikan penjelasan . .

” Yah, saya terkejut mendengarnya, saya terkejut mendengar dari Pecco di beberapa wawancara setelah dia Berbicara ‘ ya, di sesi terakhir, saya Bukan Paham apa-apa, katanya, Tamat Betul-Betul di akhir, Lewat saya kehilangan tenaga’ Yah, kami Bukan Memperhatikan hal ii ( kehilangan tenaga) di laptime, tapi itu artinya mesinnya Wafat.

” Karena Kalau Anda Memperhatikan asap dari mesin, pikiran pertama Anda adalah, apakah itu internal atau eksternal? Kalau Terdapat kebocoran ke luar, Sekalian orang dalam bahaya, berhenti, berhenti, berhenti, karena Anda Paham apa yang akan terjadi. Tapi, ini keluar dari knalpot, oke, itu hal lain, Lewat itu membakar oli. Dari mana oli itu berasal? Terdapat beberapa pilihan,
” Aprilia dua tahun Lewat yang mengalami kecelakaan. Mereka menegakkan motornya, mesinnya Bukan pernah Wafat dan dia Lanjut menyala, Lewat berasap. Itu karena mereka punya semacam tangki penampung di kotak udara Demi oli. Lewat, Kalau motornya miring, tangki penampung itu akan mengosongkan dirinya sendiri ke kotak udara, Lewat tersedot masuk dan menghasilkan banyak asap. Ketika Terdapat oli di ruang bakar, kemungkinan besar berasal dari oli yang masuk ke kotak udara dan Bukan tertampung di kotak penampung.

” Atau, seperti yang Anda lihat pada Ducati, Anda Mempunyai pipa-pipa aneh ini, Anda melihatnya di pipa knalpot Rendah. Terdapat pipa sekunder di Sekeliling knalpot yang mengarah kembali ke knalpot di ujungnya. Bagi saya, kemungkinan besar itu adalah sistem di mana mereka menggunakan kecepatan gas buang Demi menciptakan sedikit tekanan rendah, dan tekanan rendah itu mereka gunakan pada di bak mesin ( Crank case ) Demi mengurangi Pumping Loss

” Kalau piston naik turun, Anda akan mengalami kerugian karena pemompaan tekanan ini yang Anda pindahkan ke motor. Kalau Anda mengalami sedikit tekanan rendah, itu Bisa menghasilkan tenaga yang cukup besar. Itulah mengapa ilegal memasang pompa pada motor di Moto3, Moto2, dan Sekalian kelas lainnya.
” Saya Bisa membayangkan sistemnya Mempunyai beberapa Check Valve, beberapa sambungan T, dan beberapa ruang penampung oli di kiri dan kanan. Tetapi, entah bagaimana, mungkin salah satu Valve Mandek atau semacamnya, dan tekanan mulai menyedot oli keluar dari bak mesin dan Bukan terbakar sehingga menghasilkan asap di ujung knalpot. Jadi, oli Bukan masuk ke ruang bakar. Saya rasa, oli masuk diluar ruang bakar, gas buang tercampur di ujung knalpot. Tapi saya juga Bisa sepenuhnya salah. “
BTW Tiga poin diatas baru sekedar analisa dan sinyalemen, Mudah mudahan Di Mandalika Ducati Corse punya kesempatan Demi menjelaskan ke fans MotoGP yaa – @liputanindo

