![Sinopsis Film Petaka Gunung Gede yang Dibintangi Ex-Member JKT 48](https://mediaindonesia.gumlet.io/news/2025/02/07/1738937136_dd758f7d4a81c4d1d2d0.jpg?w=800&q=80&format=webp)
AKHIR pekan ini, beberapa Sinema Indonesia tayang perdana serentak di bioskop, salah satunya adalah Sinema Petaka Gunung Gede yang dibintangi ex-member JKT 48, Adzana Ashel. Sinema yang diangkat dari kisah Konkret Maya Azka ini mulai tayang perdana Kamis (6/2).
Sinema ini berpusat pada persahabatan Maya (Arla Ailani) Serempak Ita (Adzana Ashel). Keduanya yang tengah duduk di bangku SMA tengah menikmati liibur sekolah.
Kepribadian Maya dan Ita dalam Sinema ini cukup Istimewa. Di satu sisi, Maya Mempunyai kemampuan Memperhatikan makhluk halus, sedangkan Ita adalah anak tunggal nan lugu yang Mempunyai Orang Sepuh yang sangat protektif.
Menjelang akhir liburan, keduanya Demi pertama kalinya melakukan pendakian ke Gunung Gede pada 2007. Mereka melakukan pendakian Serempak lima rekan mereka, yang salah satunya adalah Abang dari Maya.
Mulai dari telaga di Gunung Gede, mereka sering mendapat teror dari makhluk halus penunggu Gunung Gede. Seluruh mengira, teror makhluk halus yang dialami selama pendakian disebabkan oleh Ita yang melanggar mitos Ketika melakukan pendakian tersebut. Tetapi, sebagai sahabatnya Ita, Maya Kagak percaya dan coba mencari Mengerti penyebabnya.
Lampau, apa yang menyebabkan pendakian yang dilakukan tujuh anak muda tersebut mendapat teror dari makhluk penunggu Gunung Gede? Asrar itulah yang coba diungkap dalam Sinema berdurasi 98 menit ini.
Peran Menantang
Bagi Adzana Ashel, penggarapan Sinema ini sangat menantang. Pasalnya, Sinema ini diangkat berdasarkan kisah Konkret dan Kepribadian Asli Ita yang diperankannya sudah meninggal dunia.
“Sosok Ita sudah almarhumah sehingga agak susah ngulik lebih lanjut Demi mendalami karakternya. Berhasil, Eksis teh Maya yang membantu Demi mendalami Kepribadian yang saya perankan,” terang Ashel di sela-sela promo Sinema Petaka Gunung Gede di Sleman, Kamis (6/2) petang.
Salah satu adegan yang menantang dalam Sinema ini adalah pengambilan gambar di Gunung Gede semala tujuh hari, dari total 21 hari proses syuting.
Bagi Adzana Ashel dan Arla Ailani, syuting di gunung menjadi menarik karena menjadi pengalaman pertamanya mendaki gunung. Sekeliling 150 porter lokal ikut membantu Demi proses pengambilan gambar di gunung.
Arla Ailani mengaku, sempat terjadi hal-hal mistis yang dialami Ketika malam pertama syuting di Gunung Gede, misalnya Eksis yang mainin resleting tenda sehingga buka tutup sendiri, tenda seperti digoyang-goyang, Bunyi getok-getok, hingga Bunyi langkah kaki.
“Banyak yang bilang itu hal Biasa yang dialami Ketika mendaki gunung,” kata Arla. Ia pun bersyukur, pengambilan gambar Dapat dilaksanakan dengan Berkualitas.
Secara konten, Sinema Petaka Gunung Gede yang disutradarai Azhar Kinoi Lubis memberikan sesuatu yang baru dalam Sinema horor tanah air. Sinema yang ceritanya ditulis oleh Upi Avianto, Maya Azka ini berusaha menghadirkan horor dengan unsur drama yang kuat dan unsur petualangan (adventure).
“Sinema ini Mau menunjukkan Definisi sahabat sejati sebetulnya,” lanjut Arla. Oleh Alasan itu, Tembang Sahabat Sejati yang dinyanyikan Sheila on 7 menjadi soundtrack dalam Sinema ini.
Berkualitas Arla maupun Ashel Serius, Sinema Petaka Gunung Gede Dapat menembus 1 juta penonton. Dengan antusias penonton Sinema ini, ia berharap, semakin banyak doa yang Berkualitas dipanjatkan Demi almarhumah Ita.(H-2)