
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung menyinggung soal ide mobil curhat yang sempat disampaikan Ridwan Kamil (RK) Demi masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024. Ia menyatakan tak akan menggunakan gagasan itu di kepemimpinannya.
Hal ini disampaikan Pramono Demi melakukan pidato perdana sebagai gubernur dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Kamis (20/2). Awalnya, Pramono mengaku akan mengaktivasi ruang publik seperti taman selama mungkin.
“Kami akan melakukan aktivasi secara aktif ruang Berbarengan contohnya adalah taman, banyak taman di Jakarta, 2.554 taman secara keseluruhan tetapi Bukan Eksis yang buka Demi malam hari,” ujar Pramono.
Demi mewujudkannya, maka perlu pengamanan ketat di berbagai taman agar masyarakat Dapat dengan nyaman berkunjung pada malam hari.
Selain itu, operasional taman hingga malam hari disebutnya juga Dapat dimanfaatkan sebagai ruang interaksi, termasuk saling curhat. “Maka kita Mau Eksis taman taman yang kita atur dengan Bagus, security, lighting, CCTV, UMKM-nya,” ungkapnya.
Karena sudah Eksis tempat Demi curhat, maka Kaum Jakarta disebutnya tak memerlukan mobil curhat seperti yang digagas RK. “Agar Kaum Jakarta Bukan perlu Tengah ‘Mobil Curhat’ tapi curhatnya di taman saja,” Jernih Pramono.
“Taman Demi Ungkapan, taman Demi tempat sharing, Demi berbagi dan betul betul menjadi tempat Kaum Jakarta menyalurkan inspirasi, aspirasi dan sebagainya,” jelasnya. (Far/P-2)

