Singapura Bakal Tingkatkan Impor Listrik

Singapura. Foto: Unsplash.

Singapura: Singapura akan meningkatkan kapasitasnya untuk mengimpor listrik dari Laos dan Malaysia melalui proyek listrik empat negara.

Singapura saat ini mengimpor hingga 100 megawatt (MW) energi terbarukan dari Laos melalui inisiatif lintas batas yang disebut Proyek Integrasi Daya PDRLaos-Thailand-Malaysia-Singapura (LTMS-PIP).
 

Kapasitas ini akan berlipat ganda hingga maksimum 200MW tenaga air terbarukan, dengan tambahan pasokan dari Malaysia.

Otoritas Pasar Daya (EMA) dan Keppel mengumumkan lisensi Keppel untuk mengimpor listrik diperpanjang selama dua tahun hingga 2026.

“Selain dapat mengimpor listrik dari Republik Demokratik Rakyat Laos, Keppel akan mengimpor listrik dari Malaysia,” demikian dikutip dari Channel News Asia, Minggu, 22 September 2024.

Cek Artikel:  Ini 4 Dalih Reksa Anggaran Cocok untuk Investor Pemula

LTMS-PIP, yang diluncurkan pada Juni 2022 , merupakan kolaborasi pertama antara empat negara anggota ASEAN dalam perdagangan listrik lintas batas multilateral energi terbarukan.

Perjanjian pembelian listrik awal selama dua tahun ditandatangani pada saat itu antara Keppel dan Electricite du Laos milik negara Laos untuk mengimpor hingga 100 MW tenaga air terbarukan melalui Thailand dan Malaysia menggunakan infrastruktur yang ada.

Dengan fase kedua LTMS-PIP, jumlah listrik yang diperdagangkan akan berlipat ganda.

“LTMS-PIP sangat penting untuk mendukung upaya berkelanjutan guna memajukan Jaringan Listrik ASEAN dan Masyarakat Ekonomi ASEAN,” kata EMA dan Keppel.

Dengan menciptakan peluang bagi perdagangan listrik multilateral dan multiarah di kawasan tersebut, peningkatan LTMS-PIP akan memperkuat ketahanan jaringan dan mendorong integrasi energi untuk memenuhi permintaan listrik yang meningkat di kawasan tersebut.

Cek Artikel:  Corporate Sustainability Outlook 2024 Jadi Wadah Penguatan ESG

Jaringan listrik regional

Mantan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan pada 2023 jaringan listrik regional akan memperkuat keamanan dan ketahanan energi di negara-negara anggota, dan memajukan dekarbonisasi regional.

Kepala eksekutif EMA  Puah Kok Keong  mengatakan menyambut baik peningkatan dua kali lipat kapasitas perdagangan listrik dan pasokan listrik tambahan dari Malaysia.

“LTMS-PIP akan lebih dinamis dengan perdagangan listrik multilateral dan multiarah,” tambahnya.

Mungkin Anda Menyukai