TIM nasional (timnas) Singapura dapat menyembuhkan luka mereka setelah menderita kekalahan 4-2 dalam pertandingan Thailand vs Singapura dalam babak penyisihan Piala AFF, Selasa (17/12) di Stadion Nasional, Singapura. Cita-cita empat besar The Lions sekarang akan melawan Malaysia di Stadion Nasional Bukit Jalil dalam pertandingan penyisihan terakhir. Singapura harus menghindari kekalahan Demi mencapai empat besar kompetisi dua tahunan tersebut Demi kedua kalinya sejak memenangkan gelar pada tahun 2012.
The Lions Mempunyai enam poin dari tiga pertandingan dan berada di posisi kedua di Grup A. Mereka memulai kampanye dengan kemenangan 2-1 atas Kamboja di Stadion Nasional pada 11 Desember sebelum menang 3-0 atas Timor-Leste di Vietnam tiga hari kemudian.
Instruktur Lions Tsutomu Ogura berbicara tentang kisah dua babak, dengan mengatakan: “Menurut saya, babak pertama adalah 45 menit terbaik (yang pernah saya awasi). Para pemain Bukan takut, Bukan gentar, membangun serangan dari belakang. Musuh juga sedikit kebingungan.”
Tetapi Ogura menambahkan bahwa tim Bukan dapat mempertahankan awal yang Berkualitas setelah Waktu Waktu kosong dan menyesalkan ketidakmampuan tim Demi mempertahankan penguasaan bola. Ahli taktik Jepang itu menambahkan tentang babak kedua,.
“Mereka (Thailand) lebih agresif. (Kami kalah) sedikit lebih Segera dari Musuh. (Kami harus Mempunyai) mentalitas yang lebih kuat,” ujarnya seperti dilansir dari The Strait Times, Rabu (18/12).
Ogura mengatakan bahwa ia akan kembali mulai menganalisis Musuh mereka berikutnya, dan Pusat perhatian para pemain juga tampaknya telah beralih ke Bukit Jalil karena media lokal diberi Mengerti bahwa tim Bukan akan tersedia Demi wawancara pascapertandingan. Mungkin para pemain Lagi belum pulih dari kekalahan dua gol di kandang sendiri.
Instruktur Thailand Masatada Ishii, Berbicara bahwa para pemain berjuang hingga peluit akhir berbunyi. Singapura adalah tim yang bagus dan dua gol yang mereka cetak sulit dipertahankan.
“Pada babak pertama, kami menonton cuplikan babak pertama dan memperbaiki kesalahan kami serta Menyaksikan bagaimana kami dapat membatasi serangan Singapura.”
Malam itu dimulai dengan cerah bagi Singapura yang berada di peringkat 161 dunia ketika mereka mengejutkan Thailand yang berada di peringkat 97 setelah 34 menit, berkat dua momen kecemerlangan individu dari Shawal Anuar dan Faris Ramli. Tetapi, pertahanan yang Bukan baik Membikin Thailand Pandai Bangun dan akhirnya mengantongi tiga poin Demi memastikan tempat mereka di empat besar sebagai Pemenang grup dengan satu pertandingan tersisa.
Kamboja dan Malaysia juga Lagi Bertanding Demi memperebutkan tempat semifinal lainnya. Kamboja, yang mengalahkan Timor-Leste 2-1 di Phnom Penh pada pertandingan sebelumnya pada 17 Desember, berada di posisi ketiga dengan empat poin dari tiga pertandingan, sama dalam perolehan poin dan selisih gol dengan Malaysia yang berada di posisi keempat. (H-3)
