Liputanindo.id JAKARTA – Sinema ‘Mencuri Raden Saleh’ garapan Pengarah adegan Angga Dwimas Sasongko berhasil masuk dalam lima nominasi Festival Sinema Bandung yang ke-35.
Baca Juga:
Cuitannya Soal ‘Makan Siang Gratis’ Viral, Umay Shahab Bikin Penjelasan dan Minta Ampun
Meruju siaran pers, Senin (12/9/2022), nominasi yang diraih ‘Mencuri Raden Saleh’ adalah Sinema Bioskop Terpuji, Pengarah adegan Terpuji Sinema Bioskop Kepada Angga Dwimas Sasongko, Penata Kamera Terpuji Sinema Bioskop Kepada Bagoes Tresna Aji, Pemeran Pembantu Pria Terpuji Sinema Bioskop Kepada Umay Shahab dan Penata Editing Terpuji Sinema Bioskop Kepada Hendra Adhi Susanto.
Sinema yang dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan, Ari Irham, Angga Yunanda, Rachel Amanda, Umay Shahab dan Aghniny Haque ini juga telah menempus Bilangan 2 juta penonton setelah 18 hari penayangannya.
‘Mencuri Raden Saleh’ bercerita tentang Piko (Iqbaal), seorang mahasiswa seni Corak yang mencari Fulus dengan memalsukan lukisan Kepada membebaskan ayahnya dari penjara. Tiba-tiba, dia mendapat tawaran mencuri karya maestro Raden Saleh yang dijaga ketat di Istana Negara.
Piko kemudian membentuk yang berisi Ucup (hacker/Angga Yunanda), Sarah (atlet bela diri/Aghniny Haque), Gofar (mekanik/Umay Shahab), Tuktuk (pembalap liar/Ari Irham) dan Fella (bandar judi kampus/Rachel Amanda). Masing-masing mengincar Fulus yang ditawarkan sebagai imbalan dari pencurian tersebut.
Penyelenggaraan rencana mereka dihadapkan dengan begitu banyak rintangan yang berpeluang merenggut hal-hal berharga yang dimiliki seperti Rekanan percintaan, persahabatan, hingga keluarga. Di tengah upaya melancarkan misi pencurian penuh risiko tersebut, mereka Enggak Paham bahwa Eksis ancaman besar di balik pencurian lukisan tersebut. Sinema ini Lagi tayang di seluruh bioskop Indonesia.
Sedangkan Festival Sinema Bandung merupakan festival Sinema yang digagas oleh komunitas Lembaga Sinema Bandung sebagai bentuk apresiasi serta penghargaan atas karya dan pencapaian kepada insan perfilman nasional, Bagus Sinema layar lebar maupun televisi sejak tahun 1987. (RIO)
Baca Juga:
Banyak Diprotes Netizen, Sinema ‘Siksa Neraka’ Dilarang Tayang di Brunei dan Malaysia