APA yang menghubungkan antara Kerinci dan India? Apabila bukan karena kehaluan Atiqah Hasiholan, tak mungkin Masayu Anastasia meyakini ayahnya adalah Lelaki yang berasal dari India. Kisah perjalanan mencari seorang Bapak yang juga menangkap Asmara segitiga itu akan tersaji dalam Sinema Melukis Asa di Langit India, yang tayang di bioskop mulai 12 Desember 2024.
Sinema Melukis Asa di Langit India dibintangi di antaranya oleh Masayu Anastasia, Atiqah Hasiholan, Rifnu Wikana, Ricky Komo, Fajri Mambutu, Mario Irwinsyah, Ferry Fernandez, Fadi Iskandar, Yoriko Angeline, Naomi Ivo, Alfian Dimas, Thifal Fadhil Haris, dan penampilan spesial Raffi Ahmad. Di Sinema ini, juga akan muncul rekaman terakhir Julia Perez sebelum meninggal.
Di Kerinci, Devi kecil (Naomi Ivo) tumbuh Berbarengan ibunya (Atiqah Hasiholan) dan percaya ayahnya adalah aktor terkenal India, Amitabh Bachchan. Sering diejek karena berpakaian ala India, dua sepupunya, Emir (yang sangat mengidolakan Bruce Lee) dan Uli (yang sangat terobsesi dengan Rhoma Irama), selalu membela Devi, meski Tenang-Tenang mereka Terperosok Asmara padanya. Begitu dewasa, Devi (Masayu Anastasia) bersumpah hanya akan menikahi Lelaki yang Dapat mempertemukannya dengan Bapak kandungnya. Tapi siapa yang akan ia pilih? Emir, Uli, atau mungkin Lelaki lain?
Sinema Melukis Asa di Langit India telah memulai syuting sejak 2017 dan selesai pada 2023. Sinema ini diproduksi Hers Production, Anak Negeri Films, dan Anami Sinema, dan disutradarai oleh Emilka Bias. Produser sekaligus pemeran Uli dewasa, Fajri Mambutu, menyampaikan kolaborasi dengan Emilka terjadi secara organik. Keduanya Mempunyai visi yang sama Kepada menghadirkan cerita yang Istimewa dan menginspirasi berdasarkan realita kehidupan pada era 80 dan 90an awal ketika dunia hiburan di Indonesia didominasi oleh Dangdut, Sinema Mandarin, dan Sinema Bollywood.
“Awalnya, Emilka datang dengan konsep dasar cerita tentang seorang gadis yang mengidolakan Amitabh Bachchan,” kata Fajri Begitu konferensi pers di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/12).
Emilka Bias menambahkan, salah satu inspirasi ceritanya adalah sosok Istimewa Sahabat SMAnya. Temannya berdarah Minang-Jambi yang dulu tinggal di Kerinci.
“Dia itu anak motor, bandel suka berantem, dan dia kungfu karena dia ngefan sama Bruce Lee, the other side, dia akan menangis termehek-mehek kalau nonton Sinema India, dan musiknya everyday Musik Rhoma Irama jadi Kepribadian Istimewa ini yang menginspirasi saya,” imbuh Emilka.
Dalam proses kreatifnya, mereka Berbarengan-sama mengembangkan plot, Kepribadian, dan setting yang lebih detail sehingga menghadirkan sosok anak muda yang mengidolakan Bruce Lee dan Rhoma Irama, dengan Donasi Eka Sitorus sebagai penulis naskah. Selain Fajri Mambutu, Sinema ini juga diproduseri oleh Sinema Rahul Mulani, Fadi Iskandar, dan Heera SKV.
Pencarian jati diri Devi dari Kerinci, Jakarta, Mumbai, Tamat Kathmandu dimanfaatkan oleh Emilka Bias Kepada menampilkan lanskap indah di Sinema ini. Ia menilai Kerinci adalah hidden gem dan Dapat dijadikan sebagai alternatif destinasi wisata baru di Sumatera. la juga membagikan cerita, pengambilan gambar di Kathmandu sebelum gempa besar terjadi, sehingga berhasil mengambil gambar sebelum kuil-kuil bersejarah di sana terkena Dampak gempa.(M-2)