MANDELA Pictures dan Cerita Films Formal merilis trailer perdana 1 Abang 7 Ponakan, Sinema drama keluarga yang dijadwalkan tayang di bioskop mulai 23 Januari 2025.
Disutradarai oleh Yandy Laurens, Sinema ini diadaptasi dari karya legendaris Arswendo Atmowiloto dan berhasil memukau penonton pada pemutaran perdananya di Jogja-NETPAC Asian Sinema Festival (JAFF) ke-19. Sambutan luar Lazim pun terlihat Begitu Sinema ini ditayangkan, dengan tiket yang terjual habis dalam waktu singkat.
Sinema ini mengisahkan Moko, seorang arsitek muda yang diperankan Chicco Kurniawan.
Moko harus menghadapi Fakta pahit menjadi orangtua tunggal bagi tujuh keponakannya setelah mereka kehilangan kedua orangtua mereka.
Di tengah usahanya menjaga keponakannya, Moko dihadapkan pada dilema besar Demi mengejar karier impiannya, mempertahankan Rekanan Kasih dengan Maurin (Amanda Rawles), atau mengorbankan segalanya Demi keluarganya.
Melalui trailernya, penonton disuguhkan cuplikan yang menggambarkan kompleksitas perjuangan Moko, dikemas dengan penuh emosi dan kehangatan.
“Sinema ini adalah perayaan Kasih dan kebersamaan dalam keluarga, bahkan di tengah tekanan hidup. Kami Mau menyampaikan pesan bahwa keluarga adalah tempat kita selalu Dapat kembali,” ujar Yandy Laurens dalam Press Conference Official Trailer 1 Abang 7 Ponakan di Epicentrum XXI, Senin (16/12).
Chicco Kurniawan juga berbagi pengalaman mendalam selama proses syuting.
“Perjalanan Moko sangat dekat dengan kehidupan kita. Banyak dari kita mungkin pernah menghadapi pilihan sulit seperti yang dialami Moko, antara Kasih, tanggung jawab, dan mimpi. Semoga Sinema ini Dapat menyentuh hati penonton dan memberi inspirasi,” ungkap Chicco.
Selain Chicco dan Amanda, Sinema ini menampilkan jajaran aktor berbakat seperti Freya JKT48, Fatih Unru, Ahmad Nadif, Kawai Labiba, Ringgo Agus Rahman, Niken Anjani, Kiki Narendra, dan Maudy Koesnaedi.
Penampilan para pemeran muda, terutama yang berperan sebagai keponakan-keponakan Moko, memberikan dinamika yang segar dan emosional dalam Sinema ini. Proses produksi yang melibatkan kolaborasi mendalam antara Pengarah adegan, pemain, dan kru turut memastikan keaslian dari setiap interaksi Kepribadian.
Sinema 1 Abang 7 Ponakan Enggak hanya menggambarkan realita perjuangan keluarga, tetapi juga menonjolkan nilai pengorbanan dan kebahagiaan sejati.
“Kami berharap cerita ini Dapat menjadi Cerminan dan Obrolan bagi banyak keluarga, terutama tentang topik yang selama ini jarang dibahas secara terbuka,” pungkas Yandy Laurens. (Z-1)