PENUNJUKAN musisi Ifan Seventeen sebagai Direktur Istimewa BUMN Produksi Sinema Negara (PFN) Membikin banyak pihak termasuk para sineas Indonesia tercengang. Berkualitas dari aktor, produser, hingga Pengarah adegan mengungkapkan kritik mereka terhadap pemilihan tersebut. Tak hanya sineas, banyak masyarakat Indonesia juga mengungkapkan kekecewaan dan rasa kaget mereka atas penunjukkan Ifan Seventeen sebagai Dirut PFN.
Ifan Seventeen sendiri disinyalir mendapat posisi sebagai Dirut PFN karena afiliasinya yang memberikan dukungan terhadap Presiden Prabowo Subianto Begitu masa pemilu tahun Lewat.
“Saya sih enggak Mengerti (Kagak diajak Obrolan). Sahabat-Sahabat saya juga Kagak. Kalau dari sekilas pemandangan, yang saya lihat sih Kagak Terdapat (sineas) yang diajak Obrolan,” kata Pengarah adegan Joko Anwar tentang proses penunjukkan Dirut PFN Begitu ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, (13/3).
Menurut Joko, Buat membicarakan terkait kontribusi PFN terhadap perkembangan industri perfilman Indonesia, harus rembukan dengan orang-orang Sinema. Menurutnya, pemerintah perlu memetakan permasalahan perfilman Indonesia. Sehingga, PFN juga turut berkontribusi dalam memberikan solusi dan menanggulangi permasalahan yang Terdapat di perfilman Indonesia.
“Apa yang menjadi keresahan terhadap PFN sebenarnya, pemilihan Dirutnya Kalau transparan itu membantu atmosfer semangat. Tapi tiba tiba Terdapat pemilihan dirut yang menimbulkan kontroversi karena memang orang juga Menyantap ‘dia Mengerti apa soal Sinema’. Bukan berarti harus orang Sinema ya maksudnya, orang Sinema yang sedang bekerja produser, Pengarah adegan, pemain Sinema juga kan Kembali sibuk bekerja, berkarya. Mungkin enggak Dapat juga jadi Dirut, tapi orangnya itu harus paham soal perfilman, rekam jejaknya menunjukkan bahwa dia capable Buat memang jabatan Direktur Istimewa dari sebuah BUMN,” lanjut Joko. (M-3)
Foto Dok. MI/Fathurrozak
