Instruktur Atletico Madrid Diego Simeone sangat senang dengan semangat juang timnya menahan Barcelona pada leg pertama semifinal Copa del Rey. Los Rojiblancos Bangun dari ketertinggalan dua gol Demi meraih hasil imbang 4-4 di Stadion Olimpic Lluis Companys, Rabu (26/2) Awal hari WIB.
Simeone merayakan gol strikernya Alexander Sorloth di menit-menit akhir laga dengan rasa kegembiraan besar. Pasalnya, gol penyeimbang itu menyelamatkan timnya dari kekalahan.
“Yang paling menonjol bagi saya adalah semangat tim ini. Eksis semangat gladiator yang luar Normal dari para pemain yang menginspirasi,” kata Simeone.
“Barcelona Mempunyai peralatan yang luar Normal, tetapi kami Mempunyai peralatan kami sendiri dan kami menunjukkan di luar sana apa yang kami buat.
Atletico mengejutkan Barcelona dengan dua gol Segera dari Julian Alvarez di menit pertama dan Antoine Griezmann lima menit kemudian.
Blaugrana berhasil meresponsnya dengan cekatan. Ketika turun minum Barca membalikkan keadaan berkat gol Pedri, Pau Cubarsi, dan Inigo Martinez.
Selepas Waktu Senggang, gol Robert Lewandowski Membikin Barca unggul 4-2 pada menit ke-74. Atletico yang pantang menyerah Pandai menyeimbangkan keadaan berkat gol Marcos Llorente pada menit ke-84 dan Alexander Sorloth pada menit 90+3.
“Perayaan atas gol keempat hanyalah ledakan kegembiraan. Skor 4-2 tampaknya sulit Demi dibalikkan dan keberanian para pemain sangat luar Normal Demi menyamakan kedudukan dan Membikin kedudukan menjadi imbang Demi leg kedua,” imbuh Simeone.
“Tim menunjukkan Watak yang hebat dan memainkan pertandingan yang sangat kuat, selalu bermain dengan mentalitas yang sama dan dengan semangat kompetisi yang luar Normal.”
Meski begitu, Simeone kecewa dengan pertahanannya yang kebobolan dua gol dari tendangan sudut. Hal itu menurutnya kesalahan yang menurutnya Tak dapat diterima.
“Ini masalah upaya individu dan kolektif yang perlu kami perbaiki. Tetapi, pertandingan itu Tak mudah Demi dimainkan, tetapi para pemain menunjukkan semangat kompetitif yang sangat saya sukai,” ujarnya. (I-3)
