Simbol Swastika Ditemukan pada Alat Tenun Abad ke-13 di Tønsberg, Norwegia

Simbol Swastika Ditemukan pada Alat Tenun Abad ke-13 di Tønsberg, Norwegia
Para arkeolog dari NIKU menemukan sebuah alat putaran benang abad ke-13 yang terukir dengan simbol swastika di Tønsberg, Norwegia. (NIKU)

PARA arkeolog dari Norwegian Institute for Cultural Heritage Research (NIKU) telah menemukan sesuatu yang menarik di Tønsberg, sebuah kota di Kabupaten Vestfold, Norwegia. Selama penggalian di sebuah pabrik tenun abad ke-13, mereka menemukan sebuah alat putaran benang yang terukir dengan simbol swastika.

Artefak yang terbuat dari batu pasir merah ini Mempunyai empat swastika: tiga menghadap ke kanan dan satu menghadap ke kiri. Alat ini ditemukan Serempak dengan berbagai alat lain yang digunakan Kepada memutar dan menenun, termasuk pemberat alat tenun, pelindung jari, dan bahkan sebuah benda tanduk yang dihias, yang mungkin merupakan bagian dari pedang tenun. 

Alat putaran ini ditemukan di antara dua lapisan Alas bangunan yang diperkirakan oleh para arkeolog sebagai ruang tenun. Ruang ini kemungkinan digunakan Kepada berbagai kegiatan kerajinan, dari memutar dan menjahit hingga menenun, meskipun Enggak dalam skala besar atau profesional.

Cek Artikel:  Kemlu 40 WNI dari Libanon Tiba di Tanah Air Hari Ini

Hanne Ekstrøm Jordahl, arkeolog Penting dan manajer proyek Kepada penggalian ini, mengusulkan bahwa swastika tersebut dipahat pada Abad Pertengahan, bukan pada masa pendudukan Nazi tahun 1940-an, seperti yang mungkin diasumsikan karena asosiasi simbol tersebut dengan Nazisme Demi ini. 

“Konteks penemuan ini sangat Jernih. Alat putaran ditemukan di antara dua lapisan Alas di sisa-sisa sebuah rumah dari abad ke-13. Swastika dipahat pada Abad Pertengahan,” ujar Jordahl.

Swastika adalah simbol Klasik yang tersebar luas, diketahui muncul dalam berbagai budaya di seluruh Eropa, Asia, dan Amerika selama ribuan tahun. Di Eropa, khususnya pada Era Besi dan Abad Pertengahan, simbol ini digunakan dalam berbagai bentuk sebagai elemen dekoratif, serta sebagai simbol keberuntungan dan Kekuatan Mentari.

Cek Artikel:  PBB akan Vaksinasi 640 ribu Anak di Gaza

Di Norwegia, penggunaan swastika dapat ditelusuri hingga Era Besi, dengan Teladan yang ditemukan pada berbagai benda, mulai dari gantungan emas hingga ukiran batu. Swastika kini lebih sering dikaitkan dengan ideologi Nazi dan konotasi negatif yang dibawanya, Tetapi pada awalnya simbol ini dianggap sebagai simbol kemakmuran, keamanan, dan pergerakan siklik Mentari.

Jordahl mencatat swastika relatif Biasa dalam arkeologi Norwegia, muncul pada artefak seperti brakteat emas dan tekstil dari Era Besi. Tetapi, kombinasi swastika dengan alat putaran benang ini Enggak Normal. 

“Sejauh ini, kami belum menemukan paralel swastika pada alat putaran benang lainnya,” ujarnya. “Tetapi Teladan swastika prasejarah di Norwegia tidaklah sulit ditemukan.”

Cek Artikel:  Dituduh Malas dan Pelupa, PMI Disetrika Majikan di Kuala Lumpur

Simbolisme swastika dalam konteks alat putaran benang ini mungkin berkaitan dengan rotasi dan pergerakan siklik, konsep yang sangat melekat dalam budaya Klasik Eropa. Dalam banyak budaya, lengan swastika, yang sering dikaitkan dengan sinar Mentari, mewakili perjalanan waktu dan pergerakan benda-benda langit.

Menariknya, penemuan arkeologis seperti ini mengindikasikan swastika mungkin juga terkait dengan produksi tekstil itu sendiri. Memutar benang, menenun, dan menjahit merupakan komponen Krusial dalam kehidupan sehari-hari di Eropa abad pertengahan, dan swastika Dapat saja digunakan Kepada memunculkan Maksud yang menguntungkan terkait dengan kegiatan-kegiatan ini.

Penemuan di Tønsberg ini mengingatkan kita simbol-simbol dan benda-benda, yang dulunya bagian dari ritual Klasik, dapat memperoleh Maksud baru dan mengungkapkan Rekanan yang lebih dalam dengan sejarah Serempak kita. (Informasi arkeologi/Z-3)

Mungkin Anda Menyukai