Siklon Tropis Sean Picu Munculnya Cuaca Ekstrem

Siklon Tropis Sean Picu Munculnya Cuaca Ekstrem 
Ilustrasi.(ANTARA)

STASIUN Meteorologi BMKG Ahmad Yani Semarang mengingatkan adanya potensi cuaca esktrem yang salah satunya dipicu siklon tropis Sean di Samudera Hindia sebelah barat Australia. Siklon tropis Sean menyebabkan pola pertemuan angin (konvergensi) di Daerah Jawa Tengah (Jateng).

Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo mengatakan bahwa adanya siklon tropis Sean terpantau di Samudera Hindia sebelah barat Australia menyebabkan pola pertemuan angin di Daerah Jateng sehingga dapat memicu cuaca ekstrem. 

“Selain itu, aktifnya gelombang tmosfer Rossby Ekeuatorial di Jawa bagian tengah, berkontribusi pada aktifitas pembentukan Gugusan konvektif di Daerah Jateng. Pemicu lainnya adalah kelembaban udara di berbagai ketinggian cenderung basah sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan Gugusan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas serta 

kondisi labilitas udara yang cenderung Tak Kukuh,” jelasnya pada Senin (20/1).

Cek Artikel:  Ingin Rapi-Rapi Kemenag, Nasaruddin Umar Bakal Gandeng KPK dan Kejagung dalam Penyelenggaraan Haji

Menurutnya, kondisi tersebut dapat menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang-lebat yang Dapat disertai petir dan kilat dan angin kencang di beberapa Daerah mulai 20-22 Januari.

Pada Senin (20/1) yang perlu waspada adalahCilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kabupaten dan Kota Magelang, Temanggung, Kabupaten Semarang, Salatiga, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Sakral, Jepara, Demak, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal, Brebes dan sekitarnya.

“Sedangkan pada Selasa (21/1) yang potensial munculnya cuaca ekstrem adalah Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kabupaten dan Kota Magelang, Temanggung, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Karanganyar, Jepara, Demak, Batang, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Kabupaten dan Kota Tegal, Brebes dan sekitarnya,”jelasnya.

Cek Artikel:  Deng Ical Klaim PKB Keluarkan Rekomendasi Pilgub Sulsel, Keluarga Cak Imin Membantah

Sementara, pada Rabu (22/1), daerah yang potensial munculnya cuaca ekstrem adalah Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kabupaten dan Kota Magelang, Temanggung, Kabupaten Semarang, Salatiga, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, Jepara, Kendal, Batang, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Kaupaten Tegal, Brebes dan sekitarnya.

“Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang dan sambaran petir. Terutama Kepada masyarakat yang berada dan tinggal di Daerah rawan bencana hidrometeorologi,” ungkapnya. (S-1)

Mungkin Anda Menyukai