Liputanindo.id – Aliansi Inggris – Eks Liverpool dan Manchester City, Dietmar Hamann tampak Mempunyai pandangan berbeda terkait sikap yang ditunjukan oleh Pep Guardiola usai laga antara dua manta timnya itu akhir pekan Lewat.
Kekalahan 2-0 Manchester City akhir pekan Lewat atas Liverpool merupakan pertandingan ketujuh tanpa kemenangan di Segala kompetisi. Hal tersebut Membikin The Citizen telah tertinggal 11 poin di belakang pemuncak klasemen Liverpool.
Bagi manajer Man City, Pep Guardiola, ini bukanlah hasil yang ia inginkan setelah menandatangani perpanjangan kontrak bulan Lewat. Ia pun diyakini bakal mulai menghadapi banyak tekanan dari berbagai pihak.
Tertentu laga melawan Liverpool, suasana semakin panas dengan adanya sorakan dari fans The Reds pada Guardiola. Mereka meneriakan bahwa Guardiola segera dipecat oleh Man City pasca kekalahan tersebut.
Guardiola sendiri tak tinggal Hening, dan mengacungkan enam jari tanda trofi Aliansi Inggris yang Ia miliki Berbarengan City. Sejumlah pihak Menonton hal tersebut sebagai candaan semata.
Baca Juga:
Tapi, Dietmar Hamann rupanya punya penilaian berbeda soal gerak tubuh dari Guardiola itu. Menurut Hamann, sikap Guardiola ini menunjukan bahwa Ia sekarang sedang dalam kondisi Tak nyaman.
“Reaksi Pep Guardiola kepada para penggemar Liverpool menunjukkan rasa Tak Kondusif. Sangat tak Biasa melihatnya menjadi begitu emosional seperti itu dan itu mengingatkanku pada Jose Mourinho. Para penggemar Liverpool Tak keberatan menerima tongkat tetapi juga suka memberikannya,” ujar Hamann dilansir DAZN.
“Tapi ini adalah pertama kalinya dalam masa kepelatihan Pep, dia Betul-Betul merasakan tekanan dan itu karena mereka sering menang sejak pertama kali tiba di klub. Beberapa pekan ke depan akan menarik, para pemain akan mulai mempertanyakan diri mereka sendiri dan itu Segala berujung pada keraguan.
“Ketika kalah dalam pertandingan, mulai bertanya-tanya apakah Anda cukup Bagus. Tak Terdapat pertandingan yang mudah di Aliansi Inggris dan Begitu ini mereka Tak Mempunyai pemain yang dapat membalikkan keadaan. Kondisi mungkin akan Lanjut berlanjut atau mereka dapat memenangkan empat pertandingan berikutnya. Itulah yang membuatnya menarik.”
Selalu update Berita terbaru seputar Aliansi Inggris hanya di Liputanindo.id