Sidang Sean Diddy Combs Di Balik Tim Hukum Super Bintang dan Tuduhan Berat

Sidang Sean ‘Diddy’ Combs: Di Balik Tim Hukum Super Bintang dan Tuduhan Berat
Sean “Diddy” Combs membawa 9 pengacara Demi lima dakwaan, termasuk perdagangan seks dan pemerasan.(Media Sosial X)

Sembilan pengacara, lima pria dan empat Perempuan, mengisi dua meja di ruang sidang demi membela Sean “Diddy” Combs. Masing-masing punya gaya berbeda: Terdapat yang agresif Demi menguji saksi, Terdapat yang halus, dan sebagian Pusat perhatian mengajukan argumen hukum soal barang bukti. Tetapi semuanya bekerja atas arahan satu orang: Diddy.

Demi sidang berlangsung, Combs kerap mencoret catatan di Post-it dan menyodorkannya ke pengacara utamanya, Marc Agnifilo, termasuk Demi mantan kekasihnya, Casandra ‘Cassie’ Ventura, memberikan kesaksian kunci. Sementara itu, pengacara Brian Steel sempat menghentikan sesi pertanyaan terhadap rapper Kid Cudi hanya Demi berdiskusi singkat dengan Combs sebelum menyatakan Tak Terdapat pertanyaan Kembali.

Combs menghadapi lima dakwaan serius, termasuk konspirasi pemerasan, dua tuduhan perdagangan seks, dan dua dakwaan terkait transportasi Demi prostitusi. Kalau dinyatakan bersalah, ia Pandai menghadapi hukuman minimal 15 tahun penjara hingga seumur hidup.

Cek Artikel:  Soundwave Hadirkan Pengalaman Anjlok Kasih di Single Terbaru ‘Come To Me’

Selama enam minggu persidangan, juri telah menyimak puluhan pesan teks, bukti keuangan, dan foto-foto luka yang diduga akibat kekerasan oleh Combs. Materi eksplisit juga diputar di hadapan juri. Jaksa memanggil Dekat 30 saksi, termasuk dua Perempuan yang mengaku dipaksa berhubungan seks dengan pria lain atas perintah Combs.

Seorang petugas keamanan hotel di Los Angeles bersaksi bahwa Combs membayar US$100.000 Demi mendapatkan rekaman CCTV dirinya memukuli Ventura pada 2016. Jaksa menuduh Combs menjalankan jaringan kriminal Berbarengan staf Bad Boy Entertainment, termasuk pelanggaran seperti perdagangan Orang, penculikan, pembakaran, hingga penghalangan keadilan.

Meski belum mengajukan saksi, tim kuasa hukum Combs sudah sejak awal berusaha meruntuhkan kredibilitas saksi jaksa. Mereka membangun narasi  Segala Rekanan bersifat suka sama suka dalam gaya hidup seksual ekstrem, bukan paksaan.

Cek Artikel:  Gagal Berangkat Haji, Ruben Onsu Tetap Bersyukur dan Berkurban di Idul Adha

Dinamika Tim Pembela

Tim pembela dipimpin Marc Agnifilo dan Teny Geragos. Agnifilo, eks jaksa federal, dikenal pernah menangani Dominique Strauss-Kahn, sementara Geragos — putri pengacara selebritas Mark Geragos — pernah menangani pendiri Nxivm dan eksekutif Goldman Sachs.

Tim juga diperkuat spesialis banding Alexandra Shapiro dan Jason Driscoll, serta Anna Estevao yang menguji Ventura secara intensif. Di menit akhir, Combs menambah tiga pengacara Kembali, termasuk Xavier Donaldson dan dua pengacara dari Atlanta yang sebelumnya mewakili rapper Young Thug.

Setiap pengacara punya pendekatan sendiri. Terdapat yang frontal, Terdapat pula yang menggunakan teknik “Kawan Bagus” seperti Estevao yang dengan halus menyanjung Ventura sebelum mengarah pada pertanyaan-pertanyaan sensitif. Misalnya, ia bertanya apakah partisipasi Ventura dalam “Freak Offs” adalah demi menyenangkan Combs — dan Ventura mengangguk.

Cek Artikel:  Justin Bieber Ungkap Perjuangan Menjadi Autentik dan Masalah Kemarahannya

Momen Perry Mason

Nicole Westmoreland, pengacara lain dalam tim Combs, mencuri perhatian Demi menguji saksi Bryana Bongolan. Bongolan mengklaim dianiaya Combs pada 26 September 2016. Tapi bukti tagihan hotel menunjukkan Combs berada di New York Demi itu. Hakim bahkan menyebut ini sebagai “momen Perry Mason”, istilah klasik Demi kejutan di ruang sidang yang mematahkan kesaksian kunci.

Meski begitu, para pengacara tetap harus berhati-hati. Pemeriksaan silang yang terlalu panjang berisiko membosankan juri. Tim Combs beberapa kali mengulang bukti yang Bahkan menguatkan narasi mereka bahwa Segala Rekanan bersifat sukarela.

“Kasus ini tentang pilihan orang dewasa yang sadar dan Rekanan konsensual,” ujar Geragos dalam pernyataan pembuka.

Kini, sorotan beralih ke tim pembela yang akan mulai memanggil saksi-saksi mereka minggu ini. Taruhannya tak main-main. Masa depan seorang mogul musik bergantung pada keputusan 12 orang di kursi juri. (CNN/Z-2)

Mungkin Anda Menyukai