Liputanindo.id – Skuad Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di laga perdana putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jeddah, Jumat (6/9/2024). (Istimewa/PSSI)
Liputanindo.id, JEDDAH — Raihan satu poin di kandang Arab Saudi membangkitkan optimisme Instruktur Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Ia mengingatkan semua lawan di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, bahwa Timnas Indonesia sudah sangat berbeda dibanding beberapa tahun lalu.
Promosi
Dorong Pariwisata Hijau Mandalika, BRI Ajak Pembalap MotoGP Tanam Pohon
Menurut Shin Tae-yong, Garuda Asia adalah kuda hitam di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Setelah Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1-1 di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Jumat (6/9/2024) dini hari, Shin Tae-yong mengatakan, Timnas Indonesia punya motivasi besar di setiap laganya.
Instruktur asal Korea Selatan ini, juga mengatakan sangat percaya dengan para pemainnya.
“Saya sangat percaya dengan para pemain saya. Kami punya tujuan di turnamen ini dan saya ingin memotivasi para pemain untuk mendapatkan hasil terbaik. Indonesia sudah tidak seperti itu, kami adalah kuda hitam saat ini, kami akan menunjukkan banyak kejutan kepada semua tim untuk beberapa tahun ke depan,” ujarnya dalam jumpa pers pascalaga, Jumat (6/9/2024).
Meskipun berhasil menahan imbang Arab Saudi, Shin Tae-yong mengatakan, laga berjalan tidak mudah bagi kedua kesebelasan.
Ia mengapresiasi permainan Arab Saudi yang juga tampil secara luar biasa selama 90 menit.
“Hari ini adalah laga away bagi kami, ini laga yang sulit bagi kami. Kedua tim sudah tampil secara luar biasa, ini menjadi tantangan dengan cuaca yang panas hari ini. Saya rasa kami tampil dengan maksimal dan saya senang dengan hasil imbang yang kami dapatkan,” tutur Shin.
Ia menyebut, racikan Roberto Mancini sebenarnya sudah sangat baik di pertandingan ini.
Ia mengatakan, membawa banyak hal yang dipelajarinya mengenai Arab Saudi baik saat menjadi pelatih ataupun pemain.
“Saya apresiasi dan cara Roberto Mancini mengatur timnya sebagai salah satu manajer terbaik yang pernah ada. Kami mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan ini, untuk saya, sebagai pemain dan pelatih, saya punya pengalaman melawan dengan Arab Saudi dan itu yang saya coba ajarkan,” tegasnya.
Mantan pelatih Korea Selatan ini di Piala Dunia 2018 ini juga sedikit membedah taktiknya untuk meredam permainan Arab Saudi yang cukup cepat.
“Saya hanya menekankan untuk bermian dengan maksimal, tenang dalam bertahan dan ngotot ketika menyerang. Kami bermain dengan skema tiga bek dengan dua tambahan wing back yang akan membantu dalam bertahan dan menyerang. Dalih lain kenapa kami bermain baik karena penyerang kami juga turut membantu lini belakang,” tuturnya.
Di laga ini, Timnas Indonesia unggul 1-0 lebih dahulu lewat gol Ragnar Oratmangoen.
Pemain FCV Dender tersebut mendapat ruang tembak, menembak bola dengan kaki kiri. Bola berbelok arah mengenai Sandy Walsh.
Tertinggal satu gol, Arab Saudi keluar menyerang. Hasilnya, Musab Fahz Aljuwayr mencetak gol pada menit ke-45+3. Skor imbang 1-1 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, permainan semakin terbuka, Indonesia pun juga sering menyerang. Arab Saudi mendapat peluang melalui titik penalti.
Salem Aldawsari yang menjadi algojo, gagal mengeksekusi penalti. Bola tendangannya ditepis kiper Maarten Paes.
Setelah itu Maarten Paes berkali-kali menggagalkan peluang Arab Saudi. Skor imbang 1-1 pun berakhir.
Pada laga selanjutnya Indonesia akan melawan Australia di Stadion Penting Gelora Bung Karno, Selasa (10/9/2024) mendatang.
Australia pada laga perdana ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Area Asia harus mengakui keunggulan tamunya Bahrain dengan skor 0-1.
