Setkab Teddy Jelaskan Kronologis Erdogan Walk Out Demi Prabowo Pidato di KTT D-8, Presiden Turki Sempat Minta Ampun

Setkab Teddy Jelaskan Kronologis Erdogan Walk Out saat Prabowo Pidato di KTT D-8, Presiden Turki Sempat Minta Maaf
Presiden Prabowo Subianto.(Sekretariat Presiden)

 

SEKRETARIS Kabinet atau Setkab Teddy Indra Wijaya menjelaskan kronologis terkait Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan beserta delegasi keluar ruangan atau walk out Demi pidato Presiden RI Prabowo Subianto dalam Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT D-8 di Mesir.

“Ya Tak (walk out) lah. Itu di sesi kedua di KTT D-8, sesi Spesifik yang membahas Gaza dan Lebanon. Pak Presiden Prabowo harusnya menjadi

pembicara pertama, seperti di sesi satu,” kata Mayor Teddy, dikutip dari Antara, Selasa (24/12).

Dalam potongan video yang  beredar di platform X, terlihat sejumlah delegasi KTT D-8 berjalan keluar dari ruangan Demi Prabowo menyampaikan pidatonya dalam KTT D-8 yang diselenggarakan di Kairo, Mesir, Kamis (19/12).

  

Presiden Prabowo Subianto, ujar Teddy, Semestinya mendapat giliran pertama Demi menyampaikan pidato, seperti pada sesi pertama. Tetapi, sesi pertama mundur di luar jadwal, yakni Sekeliling pukul 14.30 waktu setempat, sedangkan pada jadwal Semestinya selesai pukul 12.30 waktu setempat. Kemudian, sesi dua yang sedianya dijadwalkan mulai pukul 13.00 waktu setempat, baru dimulai pada pukul 15.00 waktu setempat.

  

“Sebelum sesi dua dimulai, Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan makan siang Serempak dan duduk bersebelahan,” terang Teddy.

  

 Teddy menceritakan bahwa Presiden Erdogan pun meminta izin Demi bertukar urutan giliran berbicara dengan Prabowo karena Mau meninggalkan Letak pleno lebih awal.

  

 Dengan begitu pada Demi sesi dua dimulai, Presiden Erdogan berbicara lebih dulu, dan menyampaikan permohonan maafnya karena meninggalkan Letak KTT. Usai Presiden Erdogan selesai menyampaikan pidato soal kemerdekaan Palestina, Teddy mengatakan bahwa Presiden Prabowo kemudian mendapat giliran berbicara. (H-3)

Cek Artikel:  DPR Berharap Ketua MA Mengayomi Seluruh Pencari Keadilan

Mungkin Anda Menyukai