PAUS Fransiskus kembali menyerukan gencatan senjata segera di semua konflik di Timur Tengah menjelang peringatan satu tahun invasi Israel ke Jalur Gaza, Palestina.
Dalam penutup doa di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Minggu (6/10), Paus mendesak masyarakat internasional untuk mengakhiri balas dendam.
Dia juga mendesak agar konflik bersenjata dihentikan karena dapat menjerumuskan kawasan itu ke dalam perang yang lebih besar.
Baca juga : Paus Fransiskus: Serangan Israel di Gaza dan Libanon tidak Bermoral
“Jangan lupa, masih banyak sandera di Jalur Gaza, yang saya serukan untuk segera dibebaskan,” kata Paus Fransiskus.
Pada 7 Oktober 2023, Israel menjadi sasaran serangan roket Hamas dari Jalur Gaza. Golongan perlawanan Palestina itu juga menerobos perbatasan dengan Israel, menyerang, dan menyandera warga sipil.
Kurang Lebih 1.200 orang tewas dalam serangan itu, menurut Israel.
Sebagai balasan, Israel meluncurkan operasi militer di Gaza dan memblokade penuh wilayah kantong Palestina itu.
Lebih dari 41.800 warga Palestina telah tewas akibat serangan-serangan Israel sejak 7 Oktober tahun lalu, menurut otoritas kesehatan Gaza. (Ant/Z-1)