Setahun Genosida di Gaza, Kaum Jawa Barat Siap Dipersaudarakan dengan Kaum Gaza

Setahun Genosida di Gaza, Warga Jawa Barat Siap Dipersaudarakan dengan Warga Gaza
Aksi solidaritas untuk Palestina kembali digelar Majelis Ormas Islam Jawa Barat di depan Kantor DPRD Jawa Barat.(MI/SUMARIYADI)

MAJELIS Ormas Islam (MOI) Jawa Barat kembali turun ke jalan, menyuarakan solidaritas untuk Palestina dalam rangka memperingati setahun genosida Israel terhadap rakyat Gaza.

“Kemarahan dan keresahan kami sudah mencapai puncaknya. Kami ingin menyuarakan kepada seluruh publik di Indonesia pentingnya untuk segera menghentikan kejahatan Israel yang semakin brutal. Mereka membantai saudara-saudara kami di Gaza,” ungkap Ketua MOI Jawa Barat H Iman Budiman S.TH.I, saat memimpin aksi di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Sabtu (21/9).

Dia menambahkan aksi unjuk rasa kali ini menyampaikan pesan solidaritas dan pembelaan dari Jawa Barat, yang penduduknya mencapai n hampir seperlima dari seluruh warga Indonesia. “Kami berharap aksi ini dapat menjadi pemicu aksi-aksi selanjutnya di seluruh wilayah Indonesia,” tegasnya.

Cek Artikel:  Hipmi Birui Pesatnya Investasi di Cianjur Ditopang Kebijakan Pimpinan Daerah

Baca juga : Protes Revisi UU Pilkada, Mahasiswa Bandung Unjuk Rasa di DPRD Jawa Barat

Dalam aksi kali ini, massa sudah mulai berkumpul di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat sejak pukul 06.00 WIB. Sekeliling 7.000 warga memadati areal Jalan Diponegoro, Gedung Sate dan sekitar Lapangan Gasibu.

Aksi ini diikuti oleh gabungan ormas Islam, organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan, dan elemen masyarakat lainnya.

Massa aksi menyuarakan komitmen untuk memboikot Israel serta seluruh korporasi dan pihak yang terlibat dengan kejahatan Israel.

Baca juga : Siaranwan Bandung Unjuk Rasa di DPRD Jawa Barat, Tolak RUU Penyiaran

“Majelis Ulama Indonesia (MUI) sejak dini telah mengeluarkan tiga imbauan untuk menggerakkan pembelaan umat Islam Indonesia bagi Palestina serta melawan kejahatan Israel. Istimewanya ialah seruan untuk memboikot produk-produk yang terafiliasi atau mendukung penjajah Israel, melaksanakan qunut nazilah, dan menegaskan diperbolehkannya zakat untuk Palestina,” tambah H Oke Loyaldi, M.Sc. Wakil Ketua Komisi Interaksi Luar Negeri MUI.

Cek Artikel:  Suami Bunuh Istri di Cimahi, Jenazahnya Disimpan 7 Hari

Aksi bela Palestina kali ini juga menjadi momentum pernyataan komitmen persaudaraan antara masyarakat Jawa Barat dengan masyarakat Gaza.

“Kami menyatakan siap dipersaudarakan dengan rakyat Gaza. Karena Jawa Barat dan Gaza adalah saudara seperjuangan dan sependeritaan. Persaudaraan bisa antara keluarga dengan keluarga, sekolah dengan sekolah, klinik dengan klinik, Pemda dengan Pemda, dan lain sejenisnya yang siap dipersaudarakan dengan masyarakat Gaza,” ungkap KH Nazar Haris, Ketua Biasa MOI.

Mungkin Anda Menyukai