Liputanindo.id – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berjanji akan meraih kemenangan Demi negaranya dalam melawan Hamas dan Hizbullah. Janji ini dia sampaikan Akurat setahun perang di Jalur Gaza dimulai.
Netanyahu mengatakan kepada pasukannya bahwa Israel akan menang Demi memerangi Agresif di Jalur Gaza, Lebanon, dan bersiap menyerang Iran. Umbar janji itu dia sampaikan Akurat setahun sejak serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Agresif Hamas Palestina memicu perang Gaza.
“Setahun yang Lampau, kami mengalami pukulan yang mengerikan. Selama 12 bulan terakhir, kami telah sepenuhnya mengubah Realita,” kata Netanyahu kepada Laskar Demi berkunjung ke perbatasan Lebanon, dikutip Reuters, Senin (7/10/2024).
Kepala militer Israel, Letnan Jenderal Herzi Halevi mengatakan bahwa, Israel berhasil mengalahkan Hamas satu tahun kemudian.
Perang yang terjadi di Jalur Gaza berawal dari serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera ratusan orang. Sejak serangan itu, Netanyahu berjanji Demi menghancurkan para Agresif itu.
Pada akhir September, Israel mengalihkan fokusnya ke utara, mengintensifkan aksi militer terhadap Hizbullah yang didukung Iran yang secara rutin mengirim roket ke perbatasan dari Lebanon Demi mendukung Hamas.
Hamas pada hari Minggu menyebut serangan 7 Oktober itu mulia dan mengatakan Palestina mengukir sejarah baru dengan perlawanan mereka.
Sementara itu, serangan militer Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 41.870 orang, sebagian besar dari mereka adalah Penduduk sipil, menurut Nomor yang diberikan oleh kementerian kesehatan Distrik yang dikuasai Hamas dan digambarkan sebagai Nomor yang dapat diandalkan oleh PBB.
Sebagian besar penduduk Gaza mengungsi dan sebagian besar perumahan dan infrastruktur Distrik tersebut hancur.