Sesumbar Sepakat Pelajaran Coding Masuk Kurikulum Sekolah Dasar, Menkomdigi Akan Buat Modul?

Liputanindo.id – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid sepakat mata pelajaran coding dimasukkan ke kurikulum sekolah dasar dan sekolah menengah. Meutya menekankan hal ini Lagi perlu dikaji Serempak.

Wacana pemasukan mata pelajaran coding ke dalam kurikulum sekolah itu dikatakan sudah dibicarakan Serempak Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Abdul Mu’ti.

“Jadi, kita pada prinsipnya betul, seperti yang beliau sampaikan, sudah sepakat supaya Terdapat kurikulum terkait coding,” kata Meutya, dikutip Antara, Kamis (14/11/2024).

Meutya menjelaskan bahwa pembahasan lebih lanjut mengenai pemasukan mata pelajaran coding ke kurikulum sekolah perlu dilakukan dengan melibatkan kementerian dan lembaga terkait.

“Apakah nanti modulnya dibuat Serempak dengan Kemkomdigi, yang kita sudah lakukan selama ini, atau bagaimana, itu nanti Lagi perlu ketemu, kami belum ketemu kembali setelah itu,” jelasnya.

Cek Artikel:  Harga Cabai Rawit Turun Jadi Rp42.780 per Kg

Diketahui, Kementerian Komunikasi dan Digital sudah menyiapkan berbagai modul, termasuk modul tentang coding, Buat membangun literasi digital siswa sekolah. 

Badan Pengembangan Sumber Daya Sosok Kementerian Komunikasi dan Informatika mengenalkan ilmu coding kepada murid-murid sekolah dasar melalui acara bertajuk “Data Science for Kids” pada 2022.

Kegiatan itu mencakup pengenalan ilmu data, pemanfaatan data, dan penggunaan coding sederhana kepada siswa sekolah dasar.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti mengemukakan rencana penyiapan mata pelajaran tentang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan coding bagi siswa sekolah dalam Rapat Koordinasi Penilaian Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta pada Senin (11/11).

“Ini saya sekalian sampaikan bocoran Formal. Jadi kami sampaikan dalam rencana kami Buat pembaruan kurikulum yang akan datang itu akan menambahkan mata pelajaran AI dan coding sebagai mata pelajaran pilihan di sekolah-sekolah yang sudah Pandai melaksanakan,” kata Mu’ti Demi itu.

Cek Artikel:  Momen PKK Sulsel Edukasi Pelajar SMA di Makassar

Mungkin Anda Menyukai