Sesuaikan dengan Style Perempuan Paris, Dian Pelangi Bawa Koleksi Wastra Khas Palembang di IN2MF Paris

Liputanindo.id – Desainer Dian Pelangi ikut berpartisipasi dalam gelaran Indonesian International Modest Fashion Festival (IN2MF) di Paris, Prancis. Acara ini berlangsung di Salle Wagram pada 7 September 2024.

Lampau, dilanjutkan dengan trunk show “Who’s Next” di Porte de Versailles, Paris, Prancis pada 8-10 September 2024 yang menampilkan berbagai koleksi busana Muslim dari para desainer ternama di Indonesia, termasuk Dian Pelangi.

Dalam koleksi busananya kali ini, Dian Pelangi menggunakan wastra khas Palembang, Sumatera Selatan. Ia menghadirkan 10 koleksi busana. Di koleksinya kali ini, Dian Pelangi lebih banyak menghadirkan busana warna putih.

Alasan, istri Sandy Nasution ini terinpirasi dari gaya casual white short yang menggunakan bahan denim. Terdapat sentuhan warna dari kain limar songket Palembang. Ia merasa begitu antik, karena terdapat berbagai campuran warna, seperti abu-abu, maroon, hitam, hingga hijau.

Cek Artikel:  Sodorkan Pertanyaan Krusial Ini ke Diler Sebelum Anda Membeli Kendaraan Listrik
Koleksi Dian Pelangi di IN2MF
Koleksi Dian Pelangi di IN2MF (ERA/ Adelia Hutasoit)

“Diriku memang selalu konsisten ya dari dulu membawa kain-kain khas Palembang,” ujar Dian Pelangi, saat ditemui di Ciputra World, Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin (26/8/2024).

“Karena aku ngerasa aku sudah menjiwai gitu. Diriku dari kecil udah akrab banget dengan yang namanya songket, kain limar, kain jemputan, dan semacamnya,” lanjutnya.

Lebih lanjut, perempuan berusia 33 tahun ini mengaku membuat koleksi busana ini terinpirasi juga dari gaya berpakaian wanita Paris. Ia mencoba mengkombinasikan kain wastra khas Palembang dengan celana dan jaket jeans.

“Diriku sendiri terinpirasi dari cara berpakaian orang Paris itu. Kita kan mau ke Paris, jadi kayaknya kalau menampilkan busana apa yang kita pakai di Indonesia, ya sebenarnya mereka beda kan style-nya sama kita,” bebernya.

Cek Artikel:  Jadi Fenomena Baru Bunuh Diri di Jepang, Apa Itu Karoshi?

“Diriku mencoba menyadur. Mereka pakai celana jeans, jaket jeans. Pokoknya denim-denim mereka, terus kayak mereka suka pakai oversize short dan semacamnya. Nah itulah yang aku tuangkan ke dalam koleksi gitu,” tambahnya.

Terdapat pun busana yang memperlihatkan gaya streetwear agar makin fashionable. Dian Pelangi mengatakan koleksi busananya ini sangat cocok dipakai oleh para Gen Z.

“Look-nya tuh streetwear banget. Oversize short tapi dibikin dress gitu. Sisi-sisi wastra Indonesia, karena itu jeans ya jadinya aku mengambil motif songket tersebut,” jelasnya.

“Look-nya Gen Z bangetlah sekarang. Hijab pakai topi, kacamata. Maju pakai sepatu sneakers gitu. Jadi memang targetnya Gen Z sekarang tuh apa yang dipikir sama Gen Z.” lanjutnya.

Cek Artikel:  Penemuan Batu Giok Naga dan Artefak Antik di Situs Peradaban Hongshan

Mungkin Anda Menyukai