Sesalkan Aksi Penembakan Dirinya, Trump: Saya Mengerti Terdapat yang Bukan Beres

Liputanindo.id – Donald Trump mengaku bahwa dirinya menyadari Terdapat yang Bukan beres sesaat sebelum terkena peluru yang melukai dirinya. Trump mengaku Bukan percaya percobaan pembunuhan itu Dapat terjadi di Amerika Perkumpulan.

“Saya ditembak dengan peluru yang menembus bagian atas telinga kanan saya. Saya langsung Mengerti Terdapat yang Bukan beres, saya mendengar Bunyi mendesing, tembakan, dan langsung merasakan peluru menembus kulit,” kata Trump di akun Truth Social miliknya, dikutip Senin (15/7/2024).

Sesaat kejadian itu terjadi, kata Trump, banyak darah yang mengalir dari bagian telinganya. Dia pun menyadari Terdapat hal yang Bukan beres terjadi sekaligus Bukan percaya kejadian itu Dapat terjadi.

“Banyak pendarahan yang terjadi, jadi saya menyadari apa yang terjadi. Sungguh luar Lumrah tindakan seperti itu Dapat terjadi di negara kita,” ujarnya.

Cek Artikel:  Swedia Konfirmasi Kasus Pertama Varian Mpox yang Lebih Menular di Luar Afrika

Trump ditembak oleh seorang pria yang diidentifikasi sebagai Thomas Matthew Crooks (20) yang berada du kuar area kampanye Trump di Bethel Park, Pennsylvania. Pelaku diidentifikasi sebagai seorang Republikan yang terdaftar dan bekerja sebagai asisten di sebuah panti jompo.

Biro Penyelidikan Federal (FBI) mengatakan sebelumnya bahwa mereka Bukan mempunyai motif atas insiden tersebut tetapi Bukan Terdapat ancaman setelah penembakan tersebut.

“Malam ini, kami melakukan apa yang kami sebut sebagai upaya pembunuhan terhadap mantan presiden Donald Trump. Ini Lagi merupakan TKP yang aktif,” kata agen Spesifik yang bertanggung jawab di kantor lapangan FBI di Pittsburgh Kevin Rojek, dikutip Reuters, Senin (15/7/2024).

Lebih lanjut, Agen Rahasia AS sedang melakukan penyelidikan terkait penembakan itu.

Cek Artikel:  Australia Formal Dukung Keanggotaan Taiwan di PBB

Mungkin Anda Menyukai