Presiden Lembaga Ekonomi Dunia (WEF) Borge Brende menyampaikan pidato penutup selama pertemuan tahunan WEF di Davos, Swiss, pada 24 Januari 2025. Xinhua/Lian Yi)
Davos: Lembaga Ekonomi Dunia (World Economic Lembaga/WEF) mengakhiri pertemuan tahunannya pada Jumat, 24 Januari 2025 waktu setempat. WEF 2025 kali ini menyerukan peningkatan kerja sama dalam menghadapi tantangan dan ketidakpastian Dunia.
Melansir Xinhua, Sabtu, 25 Januari 2025, di tengah konflik yang sedang berlangsung, ketidakstabilan ekonomi, dan kemajuan teknologi yang pesat, Pertemuan Tahunan WEF 2025 berfungsi sebagai platform Krusial Demi mendorong dialog, mendorong kolaborasi, dan mendorong solusi berkelanjutan Demi tantangan Dunia Berbarengan.
“Kita Seluruh menyadari selama minggu ini kita berkumpul di Davos, pada Ketika konsekuensi dan ketidakpastian yang sangat besar. Lanskap politik, geopolitik, dan ekonomi makro – semuanya berubah di Dasar kaki kita,” ujar Presiden WEF Borge Brende dalam pidato penutupnya.
Ia menekankan, prioritas politik yang Krusial seperti mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi emisi karbon, dan menemukan Metode Demi mengakhiri konflik memerlukan perhatian yang mendesak.
“Seluruh tantangan ini Bukan dapat ditunda, dan satu-satunya Metode Demi Membangun kemajuan dalam masalah ini adalah dengan bekerja sama,” tambah dia.
Brende mencatat, para pemimpin dari seluruh dunia, yang mewakili sektor publik dan swasta, telah berkumpul Demi menunjukkan bagaimana kolaborasi dapat dicapai.
“Meskipun negara-negara Bertanding, Eksis area kepentingan saling tumpang tindih. Di area ini, kita Betul-Betul perlu menyerang dan menemukan kesepakatan Demi menjadikan dunia tempat yang lebih Berkualitas,” kata dia.
Direktur Pelaksana Anggaran Moneter Global Kristalina Georgieva berbicara selama pertemuan tahunan Lembaga Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss, pada 24 Januari 2025. (Xinhua/Lian Yi)
Bos IMF menyoroti lanskap geopolitik
Selama sesi Prospek Ekonomi, Direktur Pelaksana Anggaran Moneter Global (IMF) Kristalina Georgieva menyoroti lanskap geopolitik yang Lanjut berkembang akan membentuk kembali Interaksi perdagangan dan ekonomi.
“Saya pikir Bukan mungkin kita dapat menghapus kolaborasi dari masa depan umat Sosok,” ujar Georgieva.
Dekat 3.000 peserta dari berbagai Kawasan dan industri berkumpul di Davos Demi membahas tantangan Dunia dan regional Istimewa. Tantangan tersebut meliputi menanggapi guncangan geopolitik, merangsang pertumbuhan Demi meningkatkan standar hidup, dan memajukan transisi Daya yang adil dan inklusif.
Pertemuan tahunan tersebut, dengan tema “Kolaborasi Demi Era Cerdas,” difokuskan pada lima bidang Krusial: menata kembali pertumbuhan, industri di era cerdas, berinvestasi pada Sosok, menjaga planet, dan membangun kembali kepercayaan.