POTENSI kerawanan pohon tumbang yang dipicu angin kencang akhir-akhir ini di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meningkat. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mewaspadai potensi tersebut dengan melakukan upaya penanganan.
Kepala DLH Kabupaten Cianjur, Komarudin, mengakui banyak pepohonan yang kondisinya rawan tumbang. Terlebih, sejak terjadi cuaca ekstrem yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang.
“Upaya yang kami lakukan di antaranya melakukan pengecekan kondisi pepohonan, termasuk melakukan pemangkasan karena dinilai rawan tumbang,” kata Komarudin, Jumat, (3/1).
Beberapa titik pepohonan yang diwaspadai rawan tumbang mayoritas berada di jalur arteri. Di antaranya di ruas Jalan KH Abdullah bin Nuh.
“Di ruas Jalan KH Abdullah bin Nuh banyak terdapat pepohonan. Kami rutin memantau perkembangannya Buat mengantisipasi kerawanan pohon tumbang,” ujar dia.
Begitu ini, lanjut Komarudin, upaya pemantauan dan pengecekan pepohonan Lalu dilakukan. Meskipun beberapa hari terakhir tak turun hujan, tetapi hembusan angin relatif cukup kencang.
“Angin memang cukup kencang akhir-akhir ini. Kondisi ini kita khawatirkan Bisa memicu kerawanan,” sebutnya.
Dia mengaku menyiagakan personel di lapangan jiwa sewaktu-waktu terjadi pohon tumbang. Personel sudah dilengkapi berbagai perlengkapan penanganannya.
“Kalau terjadi pohon tumbang kami berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaa Biasa dan BPBD. Personel di lapangan akan bergabung dengan petugas dari dinas teknis lainnya melakukan penanganan,” pungkasnya.